Lancar Berbahasa Bali, Chef Juna Ternyata Anak SMAN 3 Denpasar Lho
Chef Juna pernah tinggal di Bali selama 9 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu lalu, media sosial di Bali diramaikan oleh postingan cuplikan video reality show kontes memasak MasterChef Indonesia musim 5 yang tayang dalam stasiun televisi swasta. Bukan soal metode memasaknya yang jadi sorotan dan viral. Melainkan percakapan antara sang juri MasterChef, Juna Rorimpandey atau yang akrab disapa Chef Juna dengan kontestan asal Denpasar, Kadek Dwi Tjahyadi Putra.
Ya, Chef Juna nampak mengomentari hasil masakan Kadek Dwi berupa "Kari Hijau dengan Nasi Rempah", menggunakan logat Bahasa Bali. Alhasil percakapan itu membuat para kontestan hingga juri MasterChef lainnya ikut kebingungan apa yang mereka perbincangkan. Percakapan ini kemudian dipotong dan diposting oleh beberapa akun lokal Bali di Instagram, sehingga mengundang banyak komentar dari para netizen Bali.
Apakah kamu sudah melihat bagian cuplikan video percakapan Chef Juna dan Kadek Dwi tersebut?
Nah, setelah melihatnya, kamu penasaran gak sih kenapa Chef Juna bisa berbicara Bahasa Bali? Kali ini IDN Times telah melakukan wawancara singkat bersama chef kelahiran Juli 1975 ini via email. Berikut ini hasil wawancaranya:
1. Pertama, bahas dulu soal isi percakapan antara Chef Juna dan Kadek Dwi ya
Dalam tayangan video, Chef Juna mendapat giliran kedua setelah Chef Renatta Moelo menilai hasil masakan Kadek Dwi. Koki amatir asal Denpasar ini memasak "Kari Hijau dengan Nasi Rempah." Setelah mencicipi masakannya, Chef Juna mulai bertanya pada Kadek Dwi menggunakan Bahasa Bali. Seperti ini percakapannya:
Chef Juna: Basa uli ije ne? Kari uli ije? (Bumbu dari mana ini? Kari dari mana?)
Kadek Dwi: Ala Thailand Chef
Chef Juna: Ala Thai? Wak taen ke Thai? (Kamu pernah ke Thailand?)
Kadek Dwi: Pernah
Chef Juna: Kene rasane? (Seperti ini rasanya?)
Kadek Dwi: Seingat saya sih seperti itu
Juna: Puas?
Kadek Dwi: Cukup puas dengan hasilnya
Chef Juna: Ngudiang ngeling? Ngudiang awak, be ngeling? (Kenapa menangis? Kenapa kamu, sudah menangis?)
Kadek Dwi: Belum Chef
Chef Juna: Nyak ngeling jani? (Mau nangis sekarang?)
Kadek Dwi: Nggak
Chef Juna: Raga metakon ne, ngudiang kau ngeling? (Aku ini bertanya, kenapa kau menangis?)
Kadek Dwi: Nggak kenapa-napa Chef
Chef Juna: Mata be barak keto, ngudiang kau ngeling? Nak konden ada nak komen, ngudiang awak ngeling? Sing bisa dini? kal mulih? (Mata sudah merah begitu, kenapa kau menangis? Belum ada yang komen, kenapa kamu menangis? Gak bisa di sini? Mau pulang?)
Hingga akhirnya Kadek Dwi menjawab pertanyaan Chef Juna dengan Bahasa Bali juga. "Sing Chef (Tidak Chef)," katanya. "Bedik-bedik adi ngeling (Dikit-dikit kok nangis)," ujar Chef Juna menimpali jawaban Kadek Dwi.
Baca Juga: 10 Potret Atries Angel, Kekasih Chef Juna yang Memesona