Turkish Airlines dan Emirates Bakal Segera Terbang ke Bali

Pariwisata Bali semakin menggeliat

Badung, IDN Times – Kebijakan tanpa karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) terbukti membantu pemulihan pariwisata Bali saat ini. Peraturan yang diterapkan mulai Senin 7 Maret 2022 tersebut juga diikuti dengan pemberlakukan Visa on Arrival untuk wisatawan dari 23 negara.

Adapun 23 negara yang diberikan layanan VoA tersebut adalah Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Italia, Selandia Baru, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Filipina.

Baca Juga: Canggu Tetap Jadi Primadona Turis Asing di Bali 

1. Kebijakan tanpa karantina dan VoA terbukti membantu pemulihan pariwisata Bali

Turkish Airlines dan Emirates Bakal Segera Terbang ke BaliKedatangan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Januari 2022. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, saat dihubungi pada Jumat (18/3/2022), membenarkan bahwa kebijakan tanpa karantina dan pemberlakukan Visa on Arrival kepada 23 negara terbukti membantu pemulihan pariwisata Bali. Pemerintah Provinsi Bali juga telah mengajukan 18 daftar negara tambahan yang diusulkan untuk menerima layanan VoA.

“Mulai menggeliatlah sekarang ini. Mulai ada titik-titik masuknya. Dua kebijakan ini sangat-sangat membantu Bali. Pemulihan Bali. Ada 18 negara yang kami usulkan kembali untuk mendapatkan layanan VoA,” ungkapnya.

Adapun 18 negara yang diusulkan tersebut antara lain:

  1. Spanyol
  2. Swiss
  3. Mexico
  4. Brazil
  5. India
  6. Argentina
  7. Cili
  8. Polandia
  9. Morocco
  10. Tunisia
  11. Denmark
  12. China
  13. Taiwan
  14. Hongkong
  15. Belgia
  16. Hungaria
  17. Rusia
  18. Ukraina

2. Dua maskapai dijadwalkan akan segera terbang ke Bali

Turkish Airlines dan Emirates Bakal Segera Terbang ke BaliSuasana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara Ngurah Rai)

Sejak tanggal 7 Maret 2022 hingga 17 Maret 2022, tercacat ada 8 maskapai yang telah melakukan penerbangan ke Bali. Beberapa di antaranya sudah melakukan penerbangan daily. Delapan maskapai tersebut di antaranya Garuda, Scoot Tiger, KLM, Jet Star Air, Jet Star Asia, Malaysia Airlines, Singapore Airlines, dan Air Asia.

“Ke depan, ada dua maskapai yang akan terbang ke Bali, yakni Turkish Airlines dan Emirates,” katanya.

Dengan situasi saat ini, Tjok Bagus Pemayun yakin bahwa pada akhir Maret 2022 mendatang, diperkirakan akan ada sebanyak 500 ribu Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) akan masuk ke Bali dengan dominasi Warga Negara Asing (WNA).

Menurutnya, berdasarkan data per 17 Maret 2022, tercatat sebanyak 6.500 PPLN datang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Dari jumlah tersebut, 5.900 di antaranya adalah WNA dan sebanyak 1.474 yang memanfaatkan VoA.

3. Sektor pariwisata masih dihadapkan pada persoalan kemacetan lalu lintas

Turkish Airlines dan Emirates Bakal Segera Terbang ke BaliPantai Batu Bolong (IDN Times/Ayu Afria)

Sementara itu, Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana, pada Jumat (18/3/2022), saat dihubungi melalui sambungan telepon, menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah yang meniadakan karantina dan kembali memberlakukan VoA tersebut berimbas pada aktivitas pariwisata di dua wilayahnya, yakni pariwisata di Desa Tibubeneng dan Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara.

Dua wilayahnya tersebut memiliki daya tarik tersendiri dan tetap ramai meski pandemik. Namun begitu, menurutnya ada beberapa hal yang saat ini menjadi perhatian, terutama di tingkat pemerintahan desa yaitu terkait infrastruktur. Misalnya trotoar, lampu penerangan jalan, hingga toilet umum di sepanjang pantai.

Selain itu, juga akan dibangun jalan shortcut yang bisa menghubungkan dan memecah permasalahan macet yang sering terjadi di Tibuneneng dan Canggu. Biasanya dalam situasi normal, kemacetan menjadi permasalahan krusial dan menyebabkan wisatawan pindah, memilih liburan ke daerah lain.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya