6 Maskapai Layani Penerbangan Bali-Australia, 2.304 Penumpang per Hari

Angin segar untuk pariwisata Bali

Badung, IDN Times – Aktivitas penerbangan di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai meningkat sejak dibuka pada 3 Februari 2022 lalu. Selama lima bulan terakhir ini, kunjungan wisatawan ke Bali didominasi oleh turis asal Australia. 

Berapa jumlah wisatawan asing dari Australia yang datang ke Bali dalam sehari? 

Baca Juga: Australia Sumbang Turis Terbanyak ke Bali

1. Sudah ada 6 maskapai yang melayani rute Bali-Australia

6 Maskapai Layani Penerbangan Bali-Australia, 2.304 Penumpang per HariBandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (dok.IDN Times/Angkasa Pura I)

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, pada Rabu (22/6/2022), menyampaikan bahwa sampai saat ini tercatat sudah ada 6 maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Australia.

Maskapai tersebut di antaranya Garuda Indonesia, Qantas Airlines, Jestar Airways, Indonesia AirAsia, Virgin Australia, dan Batik Air Malaysia.

“Australia terdapat 6 kota terhubung dengan penerbangan langsung yaitu Brisbane, Sydney, Melbourne, Cairns, Perth, dan Darwin,” terangnya.

2. Rata-rata penumpang per hari yang terlayani rute Bali-Australia 2.304 penumpang

6 Maskapai Layani Penerbangan Bali-Australia, 2.304 Penumpang per HariIlustrasi wisatwan kedatangan dari Australia. (Dok.IDN Times/Humas INGR)

Handy mengungkapkan bahwa hingga bulan Mei, terdapat sebanyak 102.924 penumpang dari dan ke Australia di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Rata-rata penumpang dari dan ke Australia pada bulan Mei sebanyak 2.304 penumpang per harinya.

“Pada Senin, 21 Juni 2022, terdapat 4.013 penumpang dari dan ke Australia yang dilayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ungkapnya.

3. Setelah Australia, layanan penerbangan terbanyak ke Singapura

6 Maskapai Layani Penerbangan Bali-Australia, 2.304 Penumpang per HariSituasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Senin, 13 Juni 2022. (IDN Times/Ayu Afria)

Saat dikonfirmasi apakah ada layanan permintaan baru dari maskapai untuk rute dari dan ke Australia, Handy menyampaikan bahwa ke depannya sudah ada yang mengajukan penerbangan Bali-Australia, tetapi dengan maskapai yang sudah ada. Bukan maskapai yang baru atau berbeda.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga saat ini melayani penerbangan yang didominasi dari Australia. Kemudian urutan kedua penerbangan dari dan ke Singapura.

“Kurang lebih ada 9 penerbangan dalam satu hari melayani penerbangan Bali ke Singapura,” jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya