12 Potret Mobil Accord Maestro di Bali, si Tua yang Masih Menawan

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Honda Accord Maestro adalah generasi keempat dari tipe Accord. Honda Accord Maestro merupakan sedan premium era 90-an dengan desain yang tidak membosankan. Mobil yang sering disebut dengan Accord CB7 atau SM4 ini muncul pada tahun 1990 sampai 1993.
Walaupun kini Accord Maestro bisa dikatakan sebagai mobil tua, namun masih layak untuk digunakan. Di Indonesia sendiri, pengguna sedan ini cukup banyak dan tergabung dalam suatu wadah silaturahmi yang diberi nama HMRC (Honda Maestro Riders Club). HMRC ini tersebar di berbagai daerah, termasuk Bali.
Pemilik sekaligus penggemar Accord Maestro biasanya memberikan nama untuk mobilnya. Begitu juga untuk mobil yang tergabung dalam HMRC Dewata (Bali), masing-masing memiliki nama yang unik.
Berikut ini potret mobil Accord Maestro di Bali, yang memiliki nama-nama unik.
Baca Juga: 5 Ibu Tangguh di Bali, Pedagang Keliling Hingga Mantan Juara Dunia
1. Gizzen, adalah mobil keluaran tahun 1993 bermesin F20, menggunakan Velg BBS R 18 original
2. Coco, shockbreaker-nya bisa naik turun secara otomatis menggunakan Airsuspension Airpride 2 titik. Coco sering mengikuti kontes mobil dan beberapa kali menjadi jawara
3. Black Drajat, si hitam sangar dari Sukawati yang lahir tahun 1990
4. Jelangkung, berwarna merah dengan mesin f22 carbu. Mobil tahun 1991 ini menggunakan Velg R15 (Rays)
5. Naruma, menggunakan mesin injeksi dengan tahun perakitan 1993
6. Warrior, Accord tahun 1993 yang menggunakan mesin F20 standar dengan velg Work Meister R17
7. Buly, si biru kelahiran tahun 1993. Menggunakan mesin F20 standar dengan sistem perkabelan wire tuck, di mana kabel-kabel tidak diletakkan di ruang mesinnya. Velg menggunakan Kranze 17", sehingga membuat Buly jadi ceper abis!
Baca Juga: 6 Doa Hindu Menyambut Tahun Baru, Semoga Mendapat Berkah
8. Sopo, si merah yang lahir tahun 1990 dengan mesin F20B. Tampilannya sangat serasi dengan velg R18-nya
9. Semar, Accord keluaran tahun 1992 menggunakan mesin PGM-FI dengan transmisi otomatis. Menggunakan sistem kontak saklar pesawat dan tombol start engine
10. Kolor Ijo, si hijau KitKat keluaran tahun 1992. Nyaman dikendarai dengan shock breaker original Honda Showa, dipadu velg BBS LM R18. Sama dengan Buly, mobil ini menggunakan sistem perkabelan wire tuck
11. Black Mamba, Accord Maestro tahun 1991 dengan warna ungu metalik
12. Chaplin, si hijau keluaran tahun 1990
Accord Maestro keluaran tahun 1990-an ini tidak kalah menarik dengan mobil keluaran terbaru, kan ? Menurut penggagas HMRC Chapter Dewata, Iwan, mobil Accord tidak memerlukan biaya yang terlalu besar untuk perawatannya.
"Yang penting si pemilik mau rutin merawatnya, pasti akan nyaman digunakan. Untuk onderdil bisa didapatkan dengan mudah. Apalagi ada wadah HMRC untuk bertukar informasi," ungkap pemilik Kolor Ijo ini ketika dihubungi melalui telepon, Senin (21/12/2021).
Baca Juga: 5 Pura di Bali yang Dipercaya Untuk Membersihkan Ilmu Hitam