Starting XI Bali United di Super League, Cukup Menjanjikan

Bali United telah merilis secara resmi skuadnya untuk mengarungi Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pada musim ini, Serdadu Tridatu tampil lebih segar dengan mengganti jajaran pelatihnya. Pelatih asal Belanda, Johnny Jansen, didapuk menjadi nahkoda bagi Ricky Fajrin dan kawan-kawan.
Bali United menggunakan tujuh pemain asing, dengan rincian dua pemain musim lalu ditambah lima pemain asing baru. Tentunya, sangat menarik untuk menyimak perkiraan starting XI Bali United di Super League 2025/2026. Bakalan seperti apa ya?
1. Lini pertahanan dengan twin tower asing

Pada musim lalu, lini pertahanan masih menjadi kendala Bali United meraih hasil maksimal. Pada Super League 2025/2026, Bali United merombak lini belakang dengan mendatangkan tiga pemain asing baru yaitu Mike Hauptmeijer (kiper), Joao Ferrari (bek tengah), dan Tim Receveur (bek tengah). Mike akan menggantikan peran Adilson Maringa. Ia tampil atraktif saat laga uji coba menghadapi PSIM Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Bali United akan memiliki twin tower duet Joao Ferrari dan Tim Receveur. Joao Ferrari bermain sebagai bek tengah sama dengan saat ia memperkuat klub sebelumnya, PSIS Semarang. Sedangkan, Tim Receveur merupakan pemain serba bisa. Ia bisa bermain sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah. Keduanya memiliki tinggi badan yang sangat ideal sebagai bek tengah untuk menghalau bola-bola atas.
Ricky Fajrin dan I Made Andhika Wijaya sepertinya akan dipercaya mengisi bek sayap. Baik Ricky maupun Andhika sama-sama memiliki kemampuan untuk membantu serangan melalui sektor sayap. Selain memiliki kecepatan lari, mereka juga memiliki umpan-umpan yang cukup akurat.
Bali United masih memiliki beberapa pemain yang tak kalah berkualitas yang akan menjadi backup pemain utama. Mereka adalah Kadek Arel (bek), Fitrul Dwi Rustapa (kiper), Bagas Adi (bek), Komang Tri (bek), dan Rizky Dwi (bek) yang baru saja didatangkan dari Persis Solo. Kedalaman skuad Bali United di lini pertahanan cukup menjanjikan ketika pemain utama harus diganti atau mengalami cedera.
2. Lapangan tengah diisi oleh pemain berkualitas

Sektor lini tengah Bali United musim ini sepertinya bakal jauh lebih menjanjikan dari musim sebelumnya. Bali United mendatangkan gelandang serang baru asal Luksemburg, Mirza Mustafic. Pemain Timnas Luksemburg ini termasuk sebagai pemain grade A. Ia dikenal memiliki kreativitas dan mobilitas tinggi di lini tengah. Hal ini ia buktikan saat laga uji coba menghadapi PSIM Yogyakarta, di mana Mirza mampu mecetak gol perdananya bersama Bali United.
Sektor gelandang bertahan akan diisi oleh pemain asing musim lalu, Brandon Wilson. Musim lalu dirinya bermain cukup apik dengan umpan-umpan akurat dan mampu memutus serangan lawan dengan lugas tanpa kompromi. Pemain lokal yang bisa mengisi lini tengah lainnya adalah Maouri Simon. Pemain blasteran Indonesia-Prancis ini mampu mencuri hati Jansen. Bermain sebagai gelandang serang, dirinya bermain cukup impresif saat menghadapi PSIM Yogyakarta.
Ketiga pemain ini diyakini akan mampu menjaga keseimbangan lini tengah Bali United. Harapannya, aliran bola dari lini bertahan mampu mengalir dengan baik hingga ke lini serang Serdadu Tridatu. Hal ini akan sangat memungkinkan Jansen menerapkan taktik bola-bola pendek dari kaki ke kaki, yang sesekali dikombinasikan dengan bola-bola panjang melalui sektor sayap.
Seperti halnya lini belakang, lini tengah memiliki kedalaman skuad yang cukup baik. Ada beberapa nama yang bisa masuk sebagai daftar line up seperti Kadek Agung, Made Tito, dan Gede Sunu. Mereka akan siap untuk bermain menggantikan pemain utama tanpa mengurangi kualitas permainan Serdadu Tridatu di lini tengah. Besar harapan, para pemain ini bisa mengembalikan kekuatan lini tengah Bali United saat diisi oleh Paulo Sergio dan Brwa Nouri, bahkan bisa lebih baik lagi.
3. Lini serang dihuni pemain termahal Super League 2025/2026

Bursa transfer Bali United di sektor depat musim ini cukup mentereng. Serdadu Tridatu berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Belanda, Thijmen Goppel. Pemain berposisi sebagai penyerang sayap ini menjadi pemain termahal di Super League 2025/2026 dengan nilai transfer mencapai Rp12 miliar. Dengan kemampuan individual mumpuni yang ditunjang dengan kecepatan larinya, ia didapuk menggantikan peran Privat Mbarga.
Pada laga uji coba menghadapi PSIM Yogyakarta, dirinya membuktikan mampu menjalankan perannya dengan sangat baik. Semeton Dewata dibuat takjub saat Goppel mengobrak-abrik area pertahanan PSIM Yogyakarta. Selain mencetak gol, ia akan memberikan umpan-umpan manjanya ke Boris Kopitovic.
Sisi sayap lainnya akan dihuni oleh Irfan Jaya, yang telah rutin bermain di posisi ini sejak bersama Bali United. Perpaduan kecepatan dan skill individunya akan saling mengisi dengan Goppel untuk menyuplai bola ke Boris sekaligus berperan sebagai second striker. Boris sudah dapat dipastikan akan menjadi ujung tombak Bali United untuk mencetak gol ke gawang lawan. Tubuhnya yang kokoh dan kuat dalam bola-bola atas menjadi senjata tersendiri bagi Serdadu Tridatu meraih kemenangan.
Rekrutan lain yang menjadi sorotan di Bali United adalah kedatangan Jens Raven, striker naturalisasi yang berstatus sebagai pemain Timnas U-23. Jens akan dipasang sebagai pengganti Boris Kopitovic. Opsi lainnya, Jansen bisa saja memasang dua striker sekaligus, Boris dan Jens. Dengan catatan, Irfan Jaya akan dibangkucadangkan. Selain Jens, masih ada pemain lain yang siap masuk daftar line up seperti Muhammad Rahmat, Yabes Roni, dan Rahmat Arjuna yang memiliki kualitas tak jauh beda dengan pemain utama.
4. Perkiraan daftar starting XI Bali United

Melihat komposisi pemain yang ada saat ini, sepertinya Jansen akan menggunakan pola 4-3-3. Setiap klub bisa memainkan tujuh pemain asing dalam setiap pertandingan sesuai regulasi Super League 2025/2026. Otomatis, seluruh pemain asing Bali United bisa dimainkan. Berikut adalah perkiraan daftar starting XI Bali United di Super League 2025/2026:
Pemain bertahan:
Mike Hauptmeijer (kiper)
Joao Ferrari (bek tengah)
Tim Receveur (bek tengah)
Ricky Fajrin (bek sayap)
Made Andhika Wijaya (bek sayap)
Pemain tengah:
Brandon Wilson (gelandang bertahan)
Mirza Mustafic (gelandang serang)
Maouri Simon (gelandang serang)
Pemain depan:
Irfan Jaya (penyerang sayap)
Thijmen Goppel (penyerang sayap)
Boris Kopitovic (penyerang tengah)
Komposisi starting XI Bali United di Super League 2025/2026 sepertinya cukup menjanjikan untuk tampil jauh lebih baik dari musim lalu. Permainan gaya Eropa yang dibawa Johnny Jansen beserta jajaran pelatih Belanda lainnya akan mengubah gaya permainan Serdadu Tridatu. Semeton Dewata berharap Bali United bisa mengubah gaya permainan bola-bola panjang menjadi lebih banyak memanfaatkan umpan dari kaki ke kaki, yang dikombinasikan dengan bola-bola panjang.