Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bali United Kehabisan 'Bensin', Patut Evaluasi Meski Menang Perdana

Johnny Jansen bersama Semeton Dewata. (Instagram.com/baliunitedfc)
Johnny Jansen bersama Semeton Dewata. (Instagram.com/baliunitedfc)

Bali United sukses meraih kemenangan perdananya di Super League 2025/2026 setelah tiga laga tanpa kemenangan. Serdadu Tridatu menang tipis 1-0 atas tamunya, Madura United, pada laga pekan keempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (30/8/2025) lalu. Gol semata wayang Mirza Mustafic dari titik putih menjadi penentu kemenangan tim asuhan Johnny Jansen ini. Laga ini menghadirkan beberapa fakta menarik, berikut daftarnya!

1. Mustafic cetak gol perdana di Super League 2025/2026

Mirza Mustafic saat mengeksekusi tendangan penalti. (Instagram.com/baliunitedfc)
Mirza Mustafic saat mengeksekusi tendangan penalti. (Instagram.com/baliunitedfc)

Mustafic merupakan pemain asing yang baru direkrut Bali United pada musim ini. Bali United adalah klub pertama gelandang serang asal Luksemburg ini berkarier di Asia, khususnya Indonesia. Ia mendapatkan kontrak selama satu musim bersama Serdadu Tridatu.

Dirinya tampil impresif di lini tengah pada laga menghadapi Madura United. Ia turut melakukan serangan dan tusukan yang membahayakan gawang Madura United. Tapi beberapa peluangnya gagal dikonversi menjadi gol.

Pada menit ke-64, Tim Receveur dilanggar di daerah terlarang oleh pemain belakang Madura United, Kerim Palic. Wasit Totok Fitrianto menunjuk titik penalti setelah meninjau VAR. Mustafic menjadi algojo dan sukses mengeksekusi tendangan penalti tersebut dan mengubah skor menjadi 1-0.

Skor ini bertahan hingga peluit babak kedua berakhir. Gol tersebut menjadi gol perdana Mustafic di Super League 2025/2026 bersama Bali United. Jadi bisa menambah kepercayaan pemain Timnas Luksemburg ini untuk lebih produktif di laga berikutnya.

2. Cleansheet perdana Bali United

Pemain Bali United (merah) saat berhadapan dengan Madura United (biru). (Instagram.com/baliunitedfc)
Pemain Bali United (merah) saat berhadapan dengan Madura United (biru). (Instagram.com/baliunitedfc)

Bali United saat ini termasuk klub dengan pertahanan yang buruk. Pasalnya, dalam tiga pertandingan sebelumnya, tim kebanggaan masyarakat Bali ini sudah kebobolan 9 gol. Ini harus menjadi catatan karena hal Serdadu Tridatu gagal meraih kemenangan.

Beruntung saat menghadapi Madura United, lini belakang Bali United bermain dengan baik dan solid. Selain itu, gempuran bertubi-tubi tim asuhan Alfredo Vera ini mampu dipatahkan kiper asing Bali United, Mike Hauptmeijer. Sehingga Bali United mencatatkan cleansheet pertamanya di Super League 2025/2026.

3. Bermain dengan 10 pemain, membuat Bali United kehabisan ‘bensin’ di menit akhir pertandingan

Lini belakang Bali United (merah) harus berjibaku saat digempur pemain Madura United. (Instagram.com/baliunitedfc)
Lini belakang Bali United (merah) harus berjibaku saat digempur pemain Madura United. (Instagram.com/baliunitedfc)

Pada laga pekan keempat ini, Bali United harus mendapatkan hukuman kartu merah. Joao Ferrari melakukan pelanggaran berbahaya kepada pemain Madura United, Iran Junior, pada menit ke-82. Menariknya, Joao Ferarri baru bermain empat menit sebelum diganjar kartu merah. Mantan pemain PSIS Semarang ini masuk menggantikan Mirza Mustfic pada menit ke-78.

Bermain dengan 10 pemain, membuat pertahanan Bali United pincang. Ditambah dengan cederanya Bagas Adi yang harus diganti oleh Rizky Dwi. Masuknya Rizky Dwi membuat jatah pergantian pemain Bali United habis. Otomatis, Johnny Jansen tidak bisa memasukkan pemain lain yang masih bugar. Para pemain harus bermain sampai babak berakhir.

Akibatnya, Serdadu Tridatu kelelahan dengan sisa injury time yang cukup lama, yaitu 8 menit. Kondisi ini dimanfaatkan baik oleh Madura United. Pemain Sape Kerrab mengepung daerah pertahanan Ricky Fajrin dan kawan-kawan. Beruntung, peluang-peluang berbahaya dari Madura United belum mampu menjebol gawang Mike Hauptmeijer.

4. Jordy Bruijn debut

Jordy Bruijn (merah) diapit pemain Madura United. (Instagram.com/baliunitedfc)
Jordy Bruijn (merah) diapit pemain Madura United. (Instagram.com/baliunitedfc)

Bali United merekrut gelandang serang asal Belanda, Jordy Bruijn, untuk memperkuat lini tengah. Johnny Jansen memberikan kesempatan kepadanya untuk debut menghadapi Madura United. Jordy bermain sebagai starter pada laga tersebut. Lalu, bagaimana performa mantan pemain Eredivisie ini?

Walaupun baru bergabung, Jordy bermain dengan sangat baik. Ia cukup padu dengan Brandon Wilson dan Mirza Mustafic di lini tengah. Jordy menjadi kreator serangan dengan memberikan suplai bola ke Thijmen Goppel, Irfan jaya, atau Boris Kopitovic. Pemain kelahiran 23 Juli 1996 ini hanya bermain hingga menit ke-75, dan digantikan oleh Kadek Agung.

Atas hasil ini, Bali United meraih poin 5 dan berada di peringkat kelima klasemen sementara Super League 2025/2026. Sedangkan Madura United harus puas pulang tanpa poin, yang kini berada di peringkat ke-11 dengan poin 4. Kemenangan perdana Serdadu Tridatu kali ini adalah modal kuat untuk menghadapi laga-laga berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us