Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dikeluhkan Suporter, Harga Tiket Laga Bali United Akan Diturunkan

Suporter Bali United. (baliutd.com)
Suporter Bali United. (baliutd.com)

Gianyar, IDN Times - Manajemen Bali United berencana akan menurunkan harga tiket pertandingan laga Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.  Keputusan ini diambil setelah manajemen Bali United menerima masukan dari perwakilan beberapa kelompok suporter Bali United.

Saat ini, tiket laga reguler Bali United dibanderol Rp80 ribu. Ini harga untuk tiket sebelum hari pertandingan kandang. Ketika membeli di hari pertandingan, penonton diminta membayar harga normal sebesar Rp100 ribu.

Setelah pertemuan manajemen dengan suporter, harga tiket turun menjadi Rp70 ribu hingga Rp75 ribu, di luar biaya admin. Nantinya, tiket pun dijual secara online dan offline.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra pun menyambut rencana ini dan mengapresiasi manajemen. Pasalnya, kata dia, suporter itu sangat penting bagi kesuksesan sebuah tim sepak bola, khususnya Bali United di musim ini. 

"Dengan adanya kesepakatan antara manajemen dan suporter, saya harap setiap laga Bali United di Stadion Kapten Wayan Dipta bisa kembali penuh," kata Stefano Cugurra, Jumat (16/2/2024).

1.Suporter juga mengeluhkan sistem penjualan tiket yang dinilai "ribet"

Suporter Bali United. (baliutd.com)
Suporter Bali United. (baliutd.com)

Manajemen Bali United beberapa kali melakukan pertemuan dengan perwakilan suporter di Bali United Cafe, Kabupaten Gianyar.

Salah satu suporter Bali United dari Komunitas Semeton Dewana Klungkung, Made Sanjaya mengaku, dia menerima banyak keluhan dari suporter Bali United lainnya. Keluhan itu sudah disampaikan ke manajemen. 

Selain harga tiket yang mahal, sistem pembelian tiket pun dikeluhkan karena dinilai ribet. "Suporter ingin simpel, datang ke stadion, beli tiket dan nonton bola. Kalau ribet, suporter memilih nonton di tv,” jelas Sanjaya.

2. Suporter juga mengeluhkan permainan skuad Bali United

Suporter Bali United. (baliutd.com)
Suporter Bali United. (baliutd.com)

Selain itu, ada hal lain yang membuat suporter malas datang ke Stadion Dipta saat pertandingan Bali United.

Misalnya, kata dia, permainan Bali United yang dirasa sangat monoton. Suporter pun menduga, permainan monoton itu masih berlanjut di laga Bali United melawan Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 29 Februari 2024.

"Pemain sering guling-guling untuk ngulur waktu. Jadi waktu permainan banyak terhenti, untuk ngulur waktu. Itu sangat membosankan. Suporter itu membeli tiket, untuk menonton para pemain fight, berjuang di lapangan," jelas Sanjaya.

3. Menajemen juga menyosialisasikan kelompok suporter berbadan hukum

Suporter Bali United. (baliutd.com)
Suporter Bali United. (baliutd.com)

Selain masalah penjualan tiket, manajemen juga sempat memberikan sosialisasi mengenai pembentukan suporter sepak bola dengan badan hukum. Dasar hukum keputusan ini tertuang dalam Undang-Undang (UU) Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) dan UU Tentang Keolahragaan yang mengatur tentang suporter sepak bola Indonesia.

Dalam Ayat (2) Pasal 55 berbunyi, pendukung olahraga membentuk organisasi atau badan hukum pendukung olahraga dengan mendapat rekomendasi dari klub atau induk organisasi cabang olahraga.

UU SKN ini tidak memberatkan kepada suporter, melainkan memberikan perlindungan hukum kepada suporter melalui hak dan kewajiban yang diberikan.

Terkait hal ini, Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengapresiasi diskusi yang digelar manajemen dan perwakilan suporter untuk membahas suporter berbadan hukum.

“Saya sebagai pelatih ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang selalu punya komunikasi bagus dengan suporter tim Bali United,” kata Stefano Cugurra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wayan Antara
Ita Lismawati F Malau
Wayan Antara
EditorWayan Antara
Follow Us