5 Pemain Asing Bali United yang Kurang Bersinar

Ada yang belum sempat main di kompetisi resmi lho

Bali United telah merekrut beberapa pemain asing dari berbagai belahan dunia. Perekrutan tersebut berharap dapat mengangkat prestasi tim, dan menjadi mentor para pemain lokal di lapangan.

Namun tidak semua rekrutan tersebut mampu menunjukkan taringnya pada saat berlaga. Beberapa pemain asing Bali United justru redup kariernya saat bergabung bersama klub Anak Pantai ini. Siapa saja mereka, berikut ulasannya!

Baca Juga: 6 Klub yang Belum Mengganti Pelatih di Liga 1 2022/2023

Baca Juga: Liga 1 Berubah Menjadi Liga Indonesia, Ini Nama Sebelumnya

1. Kevin Brands

5 Pemain Asing Bali United yang Kurang BersinarKevin Brands (kiri). (Baliutd.com)

Kevin Brands adalah pemain asing yang didatangkan Bali United dari Almere City (Belanda) pada tahun 2017. Pemain asing berkebangsaan Belanda ini diperkenalkan berbarengan dengan Ilija Spasojevic.

Namun kariernya kurang cemerlang di klub berjulukan Serdadu Tridatu ini. Ia tercatat hanya sekali menciptakan gol, itu pun dari titik penalti dalam penyisihan grup Piala Presiden 2018 menghadapi Persija Jakarta.

Kevin Brands tidak berlangsung lama masuk ke dalam skuad Bali United. Masuk pada bulan Desember 2017, ia harus rela didepak Maret 2018.

2. Milos Krkotic

5 Pemain Asing Bali United yang Kurang BersinarMilos Krkotic. (Baliutd.com)

Setelah melepas Kevin Brands, Bali United mendatangkan Milos Krkotic, mantan pemain Timnas Montenegro untuk mengarungi Liga 1 2018-2019. Terakhir, ia bermain untuk klub FK Kukesi, klub penghuni kasta tertinggi Liga Albania.

Performa pemain berposisi gelandang serang ini ternyata tak jauh berbeda dengan Kevin Brands. Milos Krkotic hanya tampil sebagai starter dalam 8 laga tanpa menciptakan gol.

Karena Milos tidak sesuai dengan ekpektasi manajemen dan suporter, ia harus didepak dari skuad Bali United. Milos hanya sempat merasakan merumput bersama Bali United dari Maret 2018 hingga Juli 2018.

3. Kiko Insa

5 Pemain Asing Bali United yang Kurang BersinarKiko Insa. (Baliutd.com)

Kiko Insa adalah pemain berposisi penyerang yang didatangkan Bali United dari Arema Cronus dengan status pemain pinjaman pada tahun 2016. Bali United kala itu dilatih oleh Indra Sjafri.

Sempat mencetak 2 gol, namun karier Kiko Insa tidaklah lama bersama Bali United. Kurang lebih bergabung selama 5 bulan, ia harus didepak dari skuad Bali United.

Selain kinerjanya kurang sesuai dengan ekspektasi manajemen dan suporter, Kiko Insa terlihat temperamental setiap di lapangan. Ini tentu saja dapat merugikan tim saat pertandingan.

4. Lucas Patinho

5 Pemain Asing Bali United yang Kurang BersinarLucas Patinho (kanan). (Baliutd.com)

Lucas Patinho adalah pemain kelahiran Brasil berposisi gelandang yang didatangkan dari klub Fluminense Junior pada tahun 2016, bersamaan dengan Kiko Insa. Pemain ini pernah menghuni skuad Timnas Brasil U20.

Nasib Lucas Patinho tidak jauh berbeda dengan Kiko Insa. Bali United harus mendepaknya bersamaan dengan Kiko Insa. Satu pertimbangan manajemen Bali United untuk mendepak Lucas Patinho adalah karena cedera bahu yang dialaminya. Ia mengalami cedera bahu yang berulang, sehingga harus absen dalam beberapa laga penting Bali United.

5. Diego Assis

5 Pemain Asing Bali United yang Kurang BersinarDiego Assis. (Baliutd.com)

Diego Assis adalah pemain gelandang yang berasal dari Brasil. Diego memiliki performa yang baik saat bergabung bersama Persela Lamongan dan Madura United. Karena alasan itu Bali United merekrutnya pada tahun 2021. Ia didatangkan sebagai pengganti Paulo Sergio yang memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak bersama Bali United.

Namun dalam beberapa pertandingan, performanya terlihat kurang baik sebagai pengganti peran Paulo Sergio. Selain performa, ketidakjelasan bergulirnya Liga 1 karena pandemik COVID-19 juga menjadi alasan Bali United untuk melepas Diego Assis pada tahun 2021. Sehingga ia belum pernah merasakan kompetisi resmi bersama Bali United.

Selain pemain yang kurang bersinar, Bali United memiliki pengalaman unik saat merekrut mantan pemain Manchester City, William Robert Flood atau Willo Flood. Willo Flood saat itu nekat memutuskan kontrak dari Dunfermlin Athletic (Liga kasta kedua Skotlandia) untuk bergabung bersama Bali United.

Namun yang terjadi justru Willo Flood tidak mendapatkan pengesahan dari PT LIB selaku penyelenggara Liga 1, lantaran ia tidak bermain di divisi utama klub sebelumnya. Mungkin ini yang dinamakan karma, karena ia memutuskan kontrak secara sepihak dengan Dunfermlin Athletic.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya