Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bali United merombak skuad, termasuk pemain asingnya, dalam mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023. Skuad asing yang dilepas oleh Bali United adalah Willian Pacheco. Setelah empat tahun memegang dua gelar juara bersama Bali United, Pacheco memutuskan untuk kembali ke negaranya, Brasil. Lalu siapa pengganti Pacheco di lini belakang?
Jajaran pelatih dan manajemen Bali United bergerak cepat dengan mendatangkan pemain asing sebagai pengganti Pacheco di lini belakang. Ia adalah Wellington Carvalho, center back yang juga berasal dari Brasil. Berikut ini perjalanan karier Wellington Carvalho di Liga Brasil.
Baca Juga: Perjalanan Karier Willian Pacheco Hingga Dilepas Bali United
Baca Juga: Jadwal Bali United Januari 2023, Pembuktian Pemain Baru
1. Sekilas tentang Wellington Carvalho
Wellington Carvalho saat berlatih. (Instagram.com/wellingtoncarvalhoficial) Wellington lahir di Kota Duque de Caxias, Brasil, pada 15 Februari 1993. Pemilik tinggi badan 1,85 meter ini berposisi sebagai center back atau bek tengah. Sebagian besar karier sepak bolanya dihabiskan di Brasil. Bali United adalah klub pertamanya bermain di luar Brasil.
2. Karier sepak bola Wellington
Wellington Carvalho saat berlatih. (Instagram.com/wellingtoncarvalhoficial) Wellington memulai karier sebagai pesepak bola profesional di klub Fluminense U20. Kemudian pada tahun 2013, ia ditarik untuk mengisi skuad utama Fluminense. Fluminense adalah klub yang bermarkas di Kota Rio de Janeiro dan memiliki segudang prestasi di Serie A Liga Brasil.
Dari Fluminense, ia tercatat berganti beberapa klub dengan status pinjaman. Terakhir harus bermain di kasta kedua Liga Brasil bersama klub Clube de Regatas Brasil (CRB). Walaupun bermain di kasta kedua, namun kualitas Serie B tidak kalah dengan Serie A Liga Brasil. Bersama CRB, ia tercatat bermain sebanyak 58 kali dengan koleksi 1 gol dan 2 assist.
3. Pernah memperkuat Timnas Brasil dan juara Serie A Liga Brasil
Wellington Carvalho saat membela timnas U20 Brasil. (Instagram.com/wellingtoncarvalhoficial) Ia tercatat sebagai center back terbaik di klub Fluminense. Karena kemampuannya ini, ia sempat dipanggil untuk memperkuat Timnas U20 Brasil. Selain itu, ia sempat merasakan juara Serie A Liga Brasil bersama klub Fluminense. Gelar ini berhasil diperolehnya bersama klub Fluminense pada tahun 2012.
Tentu saja sebagai pemain yang pernah merasakan ketatnya persaingan di kasta tertinggi Liga Brasil, akan menjadi modal utama selama membela Bali United.
4. Alasan dipilihnya Wellington sebagai pengganti Pacheco
Wellington Carvalho saat di lapangan. (Instagram.com/wellingtoncarvalhoficial) Dikutip dari situs resmi Baliutd.com, Wellington dipilih sebagai skuad asing terbaru karena dianggap memenuhi kriteria dan standar Bali United. Stefano Cugurra (Teco) juga mendapatkan rekomendasi dari rekannya di Brasil yang pernah melatih Wellington.
Walaupun tingginya lebih pendek 10 sentimeter dari Pacheco, Wellington dianggap mampu menggantikan peran duel bola atas. Ia memiliki kemampuan dalam bola atas dan membaca arah serangan lawan. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai pemain belakang. Pemain berusia 30 tahun di bulan Februari nanti ini, selain berposisi sebagai bek tengah, ia juga memiliki kemampuan sebagai bek sayap.
