Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ketua PSSI Mundur, Manajer Persib: Ada Pengkhianatan

Change.org

Badung, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Kongres PSSI 2019 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Minggu (20/1). Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

1. Ada penghianat di sekeliling Edy

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. (IDN Times/Imam Rosidin)

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengatakan ikut kaget terkait keputusan tersebut. Namun ia menyebut mundurnya pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu karena banyak penghianat di sekelilingnya.

"Pak Edy tak ada salah. Beliau polos, percaya kepada bawahan, akhirnya karena ketelodoran, sudah dipercaya malah dikhianati," ungkapnya di lokasi Kongres.

Kendati demikian, ia enggan menyebut siapa penghianat tersebut. Menurutnya, Edy pasti sudah tahu siapa orang yang dimaksud.

Ia juga berharap selanjutnya, tidak ada lagi rangkap-rangkap jabatan di PSSI. Termasuk di tubuh Komite Eksekutif yang mana tak boleh lagi merangkap sebagai pemilik klub.

2. Tuntut segera digelar KLB

Twitter.com/sepakbolarena

Umuh menuntut agar PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna memilih pemimpin yang baru. Harapannya setelah pilihan Presiden April mendatang.

"Nanti harus hati-hati lagi memilih pemimpin. Jangan sampai dikhianati lagi sama anak buahnya," katanya.

3. Ini kata Manajer Bhayangkara FC

Kombes Pol Sumardji. (IDN Times/Imam Rosidin)

Sementara itu Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sunardji, mengatakan Joko Driyono sebagai pengganti sementara harus bekerja lebih baik. Sehingga kinerja PSSI ke depannya bisa ada kemajuan sesuai harapan semua pihak.

"Tentunya beliau tak di PSSI lagi, jadi caretaker pak Joko harus bekerja lebih baik lagi. Sehingga nanti ada kemajuan sesuai harapan kami semua," ucapnya.

Terkait keputusan tersebut, ia mengaku kaget dan tidak tahu ada rencana tersebut sebelumnya. Hanya saja sebelumnya sudah ada kabar bahwa Edy akan mundur terkait kondisi sepak bola Indonesia yang tak kunjung membaik akhir-akhir ini.

"Baru ini kami tahu dan kaget. Taoi sebenarnya teman-teman ada yang rasan-rasan melihat kondisi yang seperti ini," katanya.

Kemudian terkait KLB, ia masih menunggu keputusan para voters pada kongres hari ini. Jadi ia masih menunggu perkembangan berikutnya.

"Kami klub akan melihat perkembangannya seperti apa. Nanti keluhan-keluhan akan disampaikan. Nanti akan pembicaraan lebih lanjut. Apa yang menjadi keluhan," katanya.

Ia berharap pemimpin berikutnya harus punya kemauan memajukan sepak bola Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us