Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wali Kota Cup 2025, Ajang Pembinaan Atlet Wushu Denpasar

Penyelenggaraan Walikota Cup 2025 Cabor Wushu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Penyelenggaraan Walikota Cup 2025 Cabor Wushu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali menggelar Wali Kota Cup pada 2025. Satu di antara cabang olahraga (cabor) yang telah melaksanakan kejuaraan tahunan ini adalah Wushu.

Wali Kota Cup cabor Wushu diadakan selama dua hari, tepatnya pada 10 hingga 11 Mei 2025 di Gedung Darma Sport Center Lantai 4, Jalan Hasanudin, Kota Denpasar. Khusus untuk cabor Wushu, Wali Kota Cup tahun ini adalah gelaran ke-15.

1. Diikuti oleh 97 atlet yang ada di Kota Denpasar

Penyelenggaraan Walikota Cup 2025 Cabor Wushu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Penyelenggaraan Walikota Cup 2025 Cabor Wushu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Wali Kota Cup bertujuan untuk menjaring atlet berbakat di Kota Denpasar. Nantinya para atlet akan dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan atau perlombaan untuk tingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu, peserta yang diperbolehkan mengikuti adalah atlet yang berasal dari Kota Denpasar, termasuk cabor wushu.

Peserta berasal dari sasana atau klub yang bernaung di bawah Pengurus Kota (Pengkot) Wushu Indonesia Denpasar seperti Sinar Naga, Patriot Dewata, Suryatama, Wushu Udayana, Genta Suci, dan Garuda Dewata Wushu Indonesia.

Ada 97 atlet putra dan putri yang turut berpartisipasi dalam ajang Wali Kota Cup ke-15 yang mengambil tema “Melalui Wali Kota Cup  XV Wushu tahun 2025 Wushu Denpasar Ciptakan Generasi Wushu Juara”.

2. Mempertandingkan nomor sesuai peraturan dan ketentuan internasional

Penyelenggaraan Walikota Cup 2025 Cabor Wushu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Penyelenggaraan Walikota Cup 2025 Cabor Wushu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Wali Kota Cup 2025 terbagi menjadi tiga kelas tanding. Yaitu Kelas D (kelahiran maksimal 2015), Kelas C (usia 10-12 tahun atau kelahiran 2013-2015), dan Kelas B (usia 13-15 tahun atau kelahiran 2010-2012). Kelas A (kelahiran sebelum 2010) tidak dipertandingkan. Setiap atlet diperbolehkan untuk naik ke kelas di atasnya.

Masing-masing kelas mempertandingkan beberapa nomor tanding sesuai dengan jurus taolu pemula standar kompetisi internasional, sebagaimana yang dipergunakan dalam Standar IWUF (International Wushu Federation). Nomor pertandingan tersebut antara lain:

  • Jurus Utara: Chang Quan, Jian Shu, Qiang Shu, Dao Shu, dan Gun Shu;
  • Jurus Selatan: Nan Quan, Nan Dao, dan Nan Gun;
  • Jurus Taichi: Taichi Quan dan Taichi Jian;
  • Jurus Tradisional: Tangan Kosong Tradisional, Senjata Pendek Tradisional, dan Wing Chun;
  • Nomor beregu: Jiti.

Setiap atlet bisa mengikuti sebanyak-banyaknya nomor pertandingan yang dikuasainya.

3. Simulasi tim Wushu Kota Denpasar untuk Porprov Bali 2025

Atlet wushu tim inti Kota Denpasar yang sedang melakukan pemanasan sebelum simulasi. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Atlet wushu tim inti Kota Denpasar yang sedang melakukan pemanasan sebelum simulasi. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Selain penampilan para atlet junior Kota Denpasar, Wali Kota Cup Wushu 2025 ini juga diisi simulasi oleh tim inti Wushu Kota Denpasar. Hal ini sebagai ajang persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Bali (Porprov) 2025. Seluruh atlet yang tergabung dalam tim inti ini memperlihatkan satu jurus yang telah dikuasai untuk Porprov nanti.

Mereka akan tampil seperti pertandingan sesungguhnya. Setiap atlet menggunakan pakaian dan peralatan sesuai dengan jurus yang ditampilkan. Penampilan mereka dinilai oleh tim juri, mirip seperti saat bertanding.

Menurut Ketua Pengkot Wushu Indonesia Denpasar, Agung Jayanegara, simulasi ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap jurus dan performa masing-masing atlet tim inti Kota Denpasar. Ada 10 atlet Wushu tim inti Kota Denpasar yang tampil dalam sesi simulasi tersebut.

“Juri akan memberikan masukan-masukan yang akan menjadi bahan evaluasi oleh tim pelatih Kota Denpasar. Sehingga atlet bisa melakukan perbaikan terhadap kekurangan mereka,” ujar Agung Jaya.

Selain sebagai ajang pembinaan dan mencari bibit muda berbakat, Wali Kota Cup 2025 juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan keakraban sesama keluarga Wushu Kota Denpasar. Tentu hal ini sangat baik bagi perkembangan Wushu di Kota Denpasar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us