Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Grom Asal Pulau Serangan Menjuarai Ajang Selancar

Peselancar Bali Dharma Wisesa Bali (Dok.IDN Times/Farhan Yahya)

Denpasar, IDN Times - Anak-anak asal Pulau Serangan sukses berjibaku menaklukkan ombak di ajang Grom Challenge 2025, yang diselenggarakan pada 5 April 2025 lalu. Penanggung Jawab Kontes dan tokoh utama Komunitas Serangan Board Riders (SBR), I Wayan Mudira Jaya, mengatakan agenda tersebut diikuti 54 anak dari kategori Under-12 Laki-Laki, Under-18 Laki-Laki dan Perempuan.

Ajang ini disebutnya bukan sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari perjalanan panjang SBR dalam membina generasi baru peselancar Bali.

"Mayoritas berasal dari Desa Serangan dan daerah lain di Bali. Mereka menunjukkan kemampuan terbaik dalam berselancar," terangnya.

1. Anak WNI dan WNA juga ikut berkompetisi

Peselancar remaja internasional, Matsui Yuki yang tinggal di Desa Serangan (Dok.IDN Times/Farhan Yahya)

Satu kisah yang menyentuh datang dari Dharma Wisesa, peselancar Under-12 yang berhasil menyabet gelar juara. Dharma mengaku hanya sempat berlatih selama tiga jam sehari sebelumnya. Grom tersebut tampak lincah bermain dengan ombak.

“Senang banget bisa menang. Ombaknya bagus, tempatnya seru, dan ramai yang dukung,” ungkapnya.

Selain Dharma Wisesa, juga terdapat peselancar perempuan berusia 10 tahun asal Australia, yang meraih peringkat kedua perempuan dalam kategori Under-18.

"Hal ini menjadi bukti betapa luas dan inklusif jangkauan pembinaan komunitas ini. Tak hanya teknik, mereka belajar disiplin, sportivitas, dan bagaimana menjadi bagian dari ekosistem yang lebih besar," ungkap Wayan Mudira Jaya.

2. Anak-anak Pulau Serangan diharapkan menguasai skill selancar

ilustrasi wisatawan membawa papan surfing (unsplash.com/Nabeelhussainphotos)

Jro Bendesa Adat Serangan, I Nyoman Gede Pariatha, menyampaikan kegiatan kompetisi ini merupakan hal positif yang bisa dikembangkan di kawasan, dan tentunya sebagai ajang lanjutan di tahun berikutnya. Pihaknya berharap kompetisi ini akan melahirkan banyak bakat peselancar dari Pulau Serangan.

“Kegiatan seperti ini sangat positif. Semoga semakin banyak anak-anak Serangan yang bisa mengasah kemampuannya, bahkan sampai ke tingkat internasional," katanya.

3. Akses ke Pantai Serangan dipastikan aman

Foto: Ilustrasi ombak air laut. (Dok. Freepik)

Tak hanya diramaikan oleh para atlet dan keluarga, Grom Challenge tahun ini juga menunjukkan peningkatan dalam profesionalitas pelaksanaan, mulai dari pengelolaan acara, kebersihan area, hingga keselamatan peserta. Kepala Komunikasi BTID, Zakki Hakim, merespon bahwa PT Bali Turtle Island Development (BTID) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, memberikan akses masuk melalui kawasan KEK untuk mendukung kompetisi tersebut.

Lokasi pelaksanaannya berada di dekat Pura Batu Kereb. Sehingga demi alasan keamanan, pihak BTID melakukan sistem pengaturan yang tepat karena saat ini masih dalam tahap pembangunan.

"Ini adalah kegiatan kesekian yang kami dukung bersama Serangan Board Riders, dan yang paling menyentuh adalah melihat semangat anak-anak hari ini. Pantai Serangan punya ombak level kompetisi internasional, tapi yang lebih luar biasa adalah para anak muda dan komunitasnya,” ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us