200 Atlet Esports Bertarung di Bali, Rebutkan Hadiah Rp2 Miliar 

Siapakah yang bakal jadi juara Piala Presiden Esports 2021?

Badung, IDN Times – Sebanyak 200 atlet esports lolos babak grand final kejuaraan olahraga elektronik terbesar di Indonesia, Piala Presiden Esports 2021. Babak grand final diselenggarakan mulai hari ini, Jumat (17/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021) di Mangupura Hall, The Westin Resort, Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Pada babak pamungkas ini, mereka bertarung memperebutkan gelar juara serta total prize pool sebesar Rp2 miliar. Berapa cabang game yang dipertandingkan? 

Baca Juga: 10 Potret Pebulu Tangkis Denmark Mengenakan Pakaian Adat Bali

1. Keseluruhan diikuti oleh sebanyak 121.022 atlet esports dari 7 cabang game

200 Atlet Esports Bertarung di Bali, Rebutkan Hadiah Rp2 Miliar Foto hanya ilustrasi. (Inverse.com)

Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga, melalui rilisnya menyampaikan bahwa kejuaraan ini sebagai salah satu cabang olahraga di masa mendatang. Sejak awal dimulai, turnamen ini telah diikuti sebanyak 121.022 atlet esports dari tujuh cabang game yang dipertandingkan. Di antaranya Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, Lokapala, eFootball PES, MPL – Speed Chess, dan Battle of Satria Dewa. Dalam grand final pertandingan ini. para atlet memperebutkan trofi juara Piala Presiden Esports 2021.

“Pada babak grand final tersaji persaingan yang sangat seru sebagai pertandingan pamungkas dari para atlet dan tim esports terbaik di Tanah Air. Kami optimistis dari turnamen ini akan lahir juara-juara baru yang nantinya akan membawa keharuman nama bangsa di kancah esports dunia,” terangnya pada Kamis (17/12/2021).

2. Atlet yang bertarung disebut merupakan tim-tim elit dan terbaik

200 Atlet Esports Bertarung di Bali, Rebutkan Hadiah Rp2 Miliar Foto hanya ilustrasi. (pinterest.com)

Di fase grand final ini, seluruh peserta yang bertarung merupakan tim-tim elit dan terbaik yang lolos dari babak kualifikasi regional. Mereka berasal dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan Maluku, hingga Papua. Berikut tim yang berlaga di turnamen bergengsi ini:

  • Cabang Free Fire

Terdapat 12 tim yang akan bertanding yakni Red Bull Rebellion, MANTAP KALI EX EXCELLENT, Galaxio 22 KF, Kings Esports, PoblesX, AAP Binjai, SES Alfalink, Echo Esports, The Pillars Gladius, Bonafide Esports, Dewa United, EVOS (direct ticket sebagai pemenang FFIM 2021 FALL SEASON).

  • Cabang PUBGM

Ada 12 tim yang akan bertarung meraih titel juara yakni Rdehasen Dbasia, Victim 48 ND (sebelumnya 4B Nol Derajat), Supplybang, BMW X (sebelumnya Everlast X), 4Eazy Cyclone, Maruzama Esports, Alter Ego Limax, Bigetron Ion, NFT Esports, Bonafide Esports, EVOS Reborn, RRQ Ryu, Bulls Esports, Satu Esports, Gspace Commander, dan BnB Hydra.

  • Cabang Mobile Legend

Ada empat tim yang akan berlaga yaitu AURA Fire, Bigetron Alpha, Alter Ego, RRQ.

  • Cabang eFootball PES

Cabang ini wajib diperhatikan karena ada finalis yang merupakan peraih medali perak eksebisi esports PON XX Papua, yaitu Rommy Hadiwijaya. Dia akan berhadapan dengan pemain-pemain PES ternama lainnya seperti Haerul Wibowo, M Sigit Pambudi, dan M Akbar Paudie.

  • Cabang Lokapala

Cabang ini pun diprediksi bakal ketat mengingat ada dua tim finalis PON XX Papua, yaitu Jeet Esports (emas) dan Dewa United (perak), yang bersaing dengan dua tim regional lainnya, yakni Vi Dronis dan Zero Esports.

  • Cabang MPL – Speed Chess

Empat finalis di main event adalah Kosasih, Leo Lucki Prasetyo, Taufik, dan Yunias Yunus Hendrik.

  • Cabang Battle of Satria Dewa

Dua finalis yang akan berlaga di main event adalah Garuda Wisnu E-Sport Academy dan Dewa United Esports.

Piala Presiden Esports 2021 ini merupakan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Di antaranya Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PB Esports Indonesia (PBESI).

3. Jadi ruang kolaborasi bagi pengembangan olahraga esports di Indonesia

200 Atlet Esports Bertarung di Bali, Rebutkan Hadiah Rp2 Miliar unsplash.com/Michelle Jimenez

Deputi II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan, menjelaskan penyelenggaraan turnamen ini diarahkan agar terus memberi manfaat bagi sumber daya manusia generasi muda di Indonesia. Diharapkan nantinya akan terus bermunculan atlet-atlet potensial. Talenta-talenta inilah yang akan terus digali dan dibina agar terus berprestasi.

“Piala Presiden Esports 2021 merupakan ruang kolaborasi yang sangat luas bagi pengembangan olahraga esports di Indonesia. Pemerintah terus berupaya memaksimalkan seluruh potensi yang kita miliki agar esports Indonesia bisa menjadi yang terbaik, tidak hanya di level regional namun juga dunia,” ucapnya.

4. Sistem kompetisi yang konsisten dan berjenjang jadi kunci dalam proses pembinaan

200 Atlet Esports Bertarung di Bali, Rebutkan Hadiah Rp2 Miliar IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sementara itu, Ketua Harian Pengprov ESI Bali, Anak Agung Gde Harya Putra, menyebut penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan potensi atlet esports Tanah Air. Sistem kompetisi yang konsisten dan berjenjang merupakan kunci dalam proses pembinaan atlet-atlet berprestasi.

“Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 ini merupakan mata rantai penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Oleh karena itu kami juga mengajak publik untuk terus mendukung kiprah atlet-atlet esports kita,” ungkap Harya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya