10 Potret Pementasan Tari Bali pada Zaman Dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tari Bali selalu menjadi daya tarik wisatawan. Gerakannya yang dinamis dan terlihat indah ini membuat siapa pun yang melihatnya terpukau. Tarian Bali ada yang dipentaskan untuk hiburan, hingga untuk mengiringi upacara atau persembahyangan tertentu.
Tak heran juga kalau kesenian ini sering menjadi objek foto oleh para wisatawan. Berikut adalah potret pementasan tari Bali zaman dulu yang diambil oleh turis asing.
Baca Juga: Deretan Alasan Desa Penglipuran Bali Menentang Poligami
Baca Juga: 5 Tradisi Prosesi Kematian di Indonesia, Masih Dilestarikan
1. Pementasan tari baris atau martial dance di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Foto diambil oleh Walter Spies
2. Pementasan Tari Baris Jangkang di Desa Pelilit, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Foto diambil oleh Claire Holt pada tahun 1933
3. Pementasan Tari Baris Omang di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Foto diambil oleh Claire Holt pada tahun 1937
4. Pementasan Tari Barong Ket di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Foto diambil oleh Claire Holt pada tahun 1930
5. Pementasan Tari Joged Bungbung di Kabupaten Tabanan. Pada zaman ini, Tari Joged Bungbung jauh dari kesan porno seperti sekarang. Foto diambil oleh Claire Holt pada tahun 1930
6. Pementasan Tari Janger Kedaton di Kota Denpasar. Para penarinya dari anak-anak hingga remaja, makanya sering disebut dengan nama tari pergaulan. Foto diambil oleh Oetker pada tahun 1930
7. Pementasan Tari Kebyar I Mario di Kota Denpasar. Foto diambil oleh Walter Spies pada tahun 1930
8. Pementasan Tari Rejang di Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem. Tari Rejang masih mempertahankan pakaian dan perlengkapannya hingga saat ini. Foto diambil oleh Walter Spies pada tahun 1930
9. Pementasan Tari Topeng di Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Foto diambil oleh Walter Spies, diperkirakan antara tahun 1920 hingga 1960
10. Pementasan Tari Wayang Wong, di mana terlihat tokoh Rama sedang berdialog dengan Sugriwa. Foto diambil oleh Claire Holt pada tahun 1930
Potret pementasan tari Bali zaman dulu di atas menjadi koleksi digital The New York Public Libary. Dengan melihat foto-foto jadul tersebut, kita semua menjadi tahu bahwa pementasan tari Bali zaman dahulu cukup sederhana namun tetap memiliki taksu (kekuatan) tersendiri.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.