2 WNA India Hilang di Pantai Kelingking Ditemukan, Jenazah Terdampar

Wisata Pantai Kelingking Makan Korban 

Klungkung, IDN Times -Tim SAR gabungan akhirnya menemukan keberadaan jenazah, STV (27), wisatawan asal India yang dilaporkan hilang setelah terseret arus di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Jumat (9/6/2023). 

Setelah melakukan penyisiran di lautan, jenazah STV ditemukan terdampar di pesisir Pantai Kelingking.

Dengan demikian, kedua korban terseret arus di Pantai Kelingking telah ditemukan setelah dilaporkan hilang pada Kamis (8/6/2023).

Persitiwa ini menambah rentetan kecelakaan wisatawan di Pantai Kelingking. Meskipun dikenal dengan keindahannya, ombak di pantai ini juga sangat berbahaya sehingga wisatawan diharapkan lebih waspada.

Baca Juga: Wisdom dan Guide Tewas Digulung Ombak Pantai Kelingking Nusa Penida

Baca Juga: 2 WNA India Terseret Arus Pantai Kelingking, Satu Meninggal

1. Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dengan menyisir laut di seputaran Pantai Kelingking

2 WNA India Hilang di Pantai Kelingking Ditemukan, Jenazah TerdamparTim SAR menemukan WNA India, korban yang sempat hilang terseret arus di Pantai Kelingking.(Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Tim SAR Gabungan antara Basarnas Bali dan personel Pos AL Nusa Penida melanjutkan upaya pencarian terhadap WNA asal India yang hilang setelah terseret arus di Pantai Kelingking, Jumat (9/6/2023) pagi.

Dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) sekitar pukul 07.30 Wita, Tim SAR gabungan menyusuri lautan di seputaran Pantai Kelingking untuk menemukan wisatawan asal India yang diketahui berinisial STV (26).

Pencarian masih difokuskan di lokasi ditemukannya korban pertama berinisial VML (28) pada Kamis (8/6/2023).

"Basarnas Bali sejak pagi sudah menggerakkan RIB dengan 5 personil menuju area pencarian, dan ikut juga melakukan pencarian 1 orang personil dari Pos AL Nusa Penida," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, Wayan Suwena.

 

2. Jenazah STV ditemukan terdampar di pesisir Pantai Kelingking

2 WNA India Hilang di Pantai Kelingking Ditemukan, Jenazah TerdamparTim SAR menemukan WNA India, korban yang sempat hilang terseret arus di Pantai Kelingking.(Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Sekitar Pukul 08.40 Wita, Tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari warga, jika ditemukan sesosok jenazah di terdampar pesisir Pantai Kelingking.

Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju arah pesisir Pantai Kelingking. RIB tidak bisa bergerak terlalu dekat ke pesisir, karena kondisi pantai yang dangkal dan banyaknya batu karang. 

Sehingga Tim SAR harus menurunkan 3 personel, untuk berenang mendekati posisi tubuh korban.

"Setelah RIB mendekati pesisir, kami diturunkan 3 orang untuk berenang menuju bibir pantai agar bisa mengevakusi jenasah dan dibawa menuju RIB," ungkap Suwena.

Setelah berhasil digapai, tubuh STV langsung dinaikan ke RIB dan dibawa ke Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida.

Pada pukul 09.35 Wita RIB Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida) sandar di Pelabuhan Banjar Nyuh, kemudian jenazah STV dibawa menuju RS. Gema Shanti dengan menggunakan ambulance Klinik Nusa Medika. 

Diberitakan sebelumnya 2 orang WNA asal India terseret arus saat berada di Pantai Kelingking, Kamis (8/6/2023). Masyarakat serta pemandu lokal melihat ada tubuh terapung-apung di laut. Mendapatkan laporan kejadian tersebut, segera dikerahkan 5 personil Unit Siaga SAR Nusa Penida menggunakan RIB. 

Operasi SAR hari pertama telah menemukan korban laki-laki berinsisial VMT (28) dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian lanjutan sempat ditunda karena kondisi ombak yang berbahaya. Lalu korban kedua, STV baru ditemukan, Jumat (9/6/2023).

3. Indah namun berbahaya

2 WNA India Hilang di Pantai Kelingking Ditemukan, Jenazah TerdamparPantai Kelingking (freepik.com/tawatchai07)

Pantai Kelingking di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menjadi destinasi unggulan di Klungkung. Dibalik keindahannya, pesisir pantai ingin sangat lah berbahaya.

Dalam sebulan terakhir saja, sudah ada 3 kejadian kecelakan yang dialami wisatawan saat berwisata di Pantai Kelingking. Dengan dua korban jiwa yang berasal dari India.

Pemkab Klungkung sebenarnya sudah melarang wisatawan untuk berenang di pantai tersebut, dan merekomendasikan wisatawan menikmati keindahan Pantai Kelingking hanua dari atas tebing.

"Kami sudah memasang rambu perungatan di Pantai Kelingking, agar wisatawan tidak melakukan aktivitas berenang," ungkap Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Jumat (9/6/2023).

Sementara itu di Klungkung saat ini hanya memiliki 5 petugas Balawista, yang menjaga seluruh pantai di Nusa Penida. Sehingga pengawasan di setiap pantai di Nusa Penida belum bisa maksimal.

"Kami juga perlu kerjasama dari para pemandu wisata, agar bisa memperingatkan tamunya agar tidak mengabaikan keselamatan dengan berenang di Pantai Kelingking," tuturnya.

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya