[Foto] Kondisi Kampung Sembolo 3 Hari Pasca Diterjang Tsunami

Jenazah di RSUD Pandeglang mulai membusuk

Jakarta, IDN Times - Terhitung sudah tiga hari bencana tsunami di Perairan Selat Sunda terjadi, Sabtu (22/12) malam pukul 21.30 Wib. Anggota Tim Basarnas terus berjibaku mencari korban yang belum ditemukan.

Namun persoalan baru muncul. Sebanyak 84 jenazah korban bencana tsunami mulai membusuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Banten.

"Semua jenazah itu belum teridentifikasi dan kondisinya sudah sulit dikenali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Sentani saat ditemui di Posko Utama Bencana Tsunami, Labuan, Pandeglang, dilansir dari Antara, Selasa (25/12).

Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB) menyebutkan, hingga pukul 07.00 Wib, Selasa (25/12) pagi, jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda mencapai 481 orang, 1216 orang luka, dan 67 orang lainya dinyatakan masih hilang.

1. RSUD Berkah Pandeglang tidak memiliki fasilitas lemari pendingin yang cukup

[Foto] Kondisi Kampung Sembolo 3 Hari Pasca Diterjang TsunamiIDN Times/Fitang Budhi

Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang mengatakan, hal itu terjadi karena RSUD Berkah Pandeglang tidak memiliki fasilitas lemari pendingin mayat dengan jumlah kapasitas yang cukup.

Saat ini kata Raden, jenazah disimpan di ruangan tanpa pendingin sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

2. Kementerian Kesehatan diminta salurkan alat kontainer freezer

[Foto] Kondisi Kampung Sembolo 3 Hari Pasca Diterjang TsunamiANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Karena itu Raden meminta Kementerian Kesehatan dapat membantu menyalurkan alat kontainer freezer untuk menyimpan jenazah yang bisa menampung dengan jumlah banyak.

3. Kondisi jenazah membusuk

[Foto] Kondisi Kampung Sembolo 3 Hari Pasca Diterjang TsunamiDok.IDN Times/Istimewa

Raden menyebut kondisi jenazah sudah tiga hari terakhir sudah membusuk dan berubah warna, sehingga petugas sulit melakukan identifikasi.

"Kami mengusulkan kepada petugas agar jenazah yang tidak dikenali itu di foto agar bisa diketahui ciri-cirinya oleh keluarga mereka," pintanya.

4. Raden mengusulkan jenazah dimakamkan secara massal

[Foto] Kondisi Kampung Sembolo 3 Hari Pasca Diterjang TsunamiIDN Times/Panji Galih Aksoro

Raden mengusulkan jenazah-jenazah tersebut dimakamkan secara massal jika sampai sepekan belum terindentifikasi atau diambil keluarga. Sebab jika terus dibiarkan, menimbulkan gangguan penyakit.

Kemungkinan jenazah yang dibawa ke RSUD Berkah masih bisa bertambah, karena beberapa titik yang terdampak gelombang tsunami belum ditemukan dan hilang.

"Kami mendesak bantuan kontainer frezeer segera disalurkan ke RSUD agar bisa menampung jenazah itu," katanya.

5. Pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat bencana tsunami selama 14 hari ke depan

[Foto] Kondisi Kampung Sembolo 3 Hari Pasca Diterjang TsunamiIDN Times/Panji Galih Aksoro

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat, mengatakan pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat bencana tsunami selama 14 hari ke depan.

"Karena jumlah korban meninggal cukup banyak," kata Asep seperti dikutip dari Antara.

6. Masih banyak korban yang belum ditemukan

[Foto] Kondisi Kampung Sembolo 3 Hari Pasca Diterjang Tsunamitheaustralian.com.au

Asep mengatakan sampai saat ini masih ada korban tsunami yang belum ditemukan. Karena itu pihaknya masih terus melakukan pencarian.

7. Evakuasi terkendala cuaca

[Foto] Kondisi Kampung Sembolo 3 Hari Pasca Diterjang TsunamiANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Evakuasi korban terkendala cuaca. Sebab dua hari terakhir ini, hujan deras disertai angin kencang terus menerpa Perairan Selat Sunda.

"Kami kesulitan melakukan evakuasi korban gelombang tsunami," katanya. Semoga seluruh korban segera ditemukan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya