Besok Siswa Mulai PTM, 39 Sekolah di Klungkung Masih Rusak

Perbaikan akan dilakukan menggunakan anggaran tahun 2023

Klungkung, IDN Times - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan kembali dilaksanakan mulai besok, Jumat (1/4/2022). Begitu juga dengan proses belajar mengajar di Kabupaten Klungkung. Hanya saja ternyata ada puluhan sekolah yang masih rusak dan belum diperbaiki, sehingga pihak sekolah harus mencari solusinya. 

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, tercatat ada 29 Sekolah Dasar (SD) dan 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang rusak. Keseluruhannya ada 39 sekolah yang harus diperbaiki. Satu di antaranya adalah SD Negeri 1 Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, yang mengalami kerusakan parah.

Dua atap di kelas V dan VI SD Negeri 1 Getakan sudah jebol selama bertahun-tahun. Selain bocor saat hujan, kondisi tersebut juga dianggap berbahaya karena sewaktu-waktu plafon dan kerangka bangunan dapat kembali jebol. Lalu bagaimana solusi yang akan dilakukan oleh pihak sekolah?

Baca Juga: Mantan Anggota DPRD Klungkung Gita Gunawan Meninggal Serangan Jantung

1. Siswa kelas V dan VI akan memanfaatkan ruang kelas I dan II

Besok Siswa Mulai PTM, 39 Sekolah di Klungkung  Masih RusakKondisi atap jebol di SD N 1 Getakan. Dok. IDN Times/Istimewa

Kepala Sekolah SD N 1 Getakan, I Kadek Widiastrawan, mengungkapkan atap di sekolah yang ia pimpin sudah jebol sejak 2 tahun lalu. Selama pandemik COVID-19, sebagian besar siswa memang belajar secara daring sehingga kerusakan atap itu pun kian parah.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, siswa di dua ruang kelas tersebut nantinya harus dipindah ke kelas lainnya saat proses PTM berlangsung.

“Saat PTM nanti, siswa kelas V dan VI terpaksa dipindah ke kelas lain karena kerusakan atap ini sudah parah. Hal ini juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kadek Widiastrawan, Selasa (29/3/2022).

Siswa kelas V dan VI itu akan memanfaatkan ruang kelas I dan II. Selain itu, kemungkinan nanti siswa kelas V dan VI akan masuk ke sekolah siang.

Widiastrawan berharap atap dua kelas tersebut dapat segera ditangani sehingga siswa bisa kembali memanfaatkan ruangan kelas tersebut. Mengingat adanya kendala pada pendanaan, kerusakan atap itu seluruhnya akan dibenahi menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.

2. Perbaikan perlu waktu lama karena keterbatasan anggaran daerah

Besok Siswa Mulai PTM, 39 Sekolah di Klungkung  Masih RusakBupati Klungkung mengecek kerusakan sekolah di SD 1 Getakan. Dok. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, I Ketut Sujana, saat dikonfirmasi mengaku sudah melakukan pengecekan dan pendataan dari kerusakan atap di SD N 1 Getakan. Pengecekan dilakukan pada awal tahun lalu.

Sujana juga mengatakan sudah melakukan rencana perbaikan menggunakan DAK fisik pendidikan pada 2023 mendatang. Mengapa perbaikan atap jebol di SD N 1 Getakan perlu waktu yang lama? Menurutnya karena keterbatasan anggaran daerah.

“Kerusakan itu rencananya kami perbaiki melalui DAK 2023,” ungkapnya

3. Bupati Klungkung minta prioritaskan perbaikan pada sekolah yang rusak berat

Besok Siswa Mulai PTM, 39 Sekolah di Klungkung  Masih RusakBupati Klungkung mengecek kerusakan sekolah di SD 1 Getakan. Dok. IDN Times/Istimewa

Menyikapi kerusakan sekolah ini, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, langsung melakukan pengecekan. Ia juga menugaskan Dinas Pendidikan untuk memprioritaskan perbaikan pada sekolah yang mengalami kerusakan berat dan sampai menganggu proses belajar mengajar.

“Prioritaskan dulu perbaikan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat agar siswa masih bisa belajar dengan nyaman saat kembali ke sekolah,” jelasnya.

Ia juga meminta pihak sekolah untuk rutin merawat fasilitas sekolah yang selama pandemik ini lebih banyak tidak dimanfaatkan karena siswa belajar secara daring.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya