PTM di Klungkung Dihentikan Total, Orangtua Siswa: Ini Kemunduran!

Orangtua siswa pertanyakan fungsi dua kali vaksinasi 

Klungkung, IDN Times - Penyebaran COVID-19 dari klaster sekolah di Klungkung mulai meluas. Dinas Pendidikan Klungkung akhirnya memutuskan untuk menghentikan atau menyetop total Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua jenjang sekolah, mulai besok, Sabtu (5/2/2022).

Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Klungkung, hingga Jumat (4/2/2022), ada 24 siswa di tiga sekolah yang terpapar COVID-19. Beberapa orangtua siswa pun menyayangkan keputusan ini. Mereka tetap ingin pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah diberlakukan.

Baca Juga: Temuan Terbesar Klungkung, Pelaku Dapat Sabu dari Bandar di Lapas    

1. Beberapa orangtua siswa menilai sistem daring merugikan semua pihak

PTM di Klungkung Dihentikan Total, Orangtua Siswa: Ini Kemunduran!IDN Times/Wayan Antara

Orangtua siswa, Gede Dana Arta, asal Desa Gelgel, mengeluhkan kembali diterapkannya pembelajaran daring di Klungkung. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, menurutnya belajar daring justru tidak efektif.

"Siswa kan sudah divaksin dua kali, kenapa harus daring lagi? Jika ada yang positif, kan sudah tidak menimbulkan gejala berat?" ungkap Dana, Jumat (4/1/2022).

Belajar daring bagi orangtua siswa ini merupakan kemunduran dalam penanganan COVID-19. Sejak PTM dimulai, siswa sudah mulai aktif belajar. Mereka juga mulai bersosialiasi dengan baik bersama teman-temannya. Namun belum genap 1 semester, mereka harus kembali belajar daring.

"Ini kan kemunduran namanya. Siswa sudah mau aktif belajar di sekolah, tapi kembali daring. Kalau belajar di rumah tidak fokus, kebanyakan main game. Pendampingan dan bimbingan guru secara langsung sangat penting," jelasnya.

Hal serupa diungkapkan orangtua siswa lainnya, Ketut Suyasa. Menurutnya keputusan kembalinya belajar daring kurang tepat.

"Jika ada siswa yang batuk, panas, cukup istirahat di rumah dan isolasi. Bukan seluruh sekolah yang ditutup dan daring semua. Ini semua dirugikan kalau daring, khususnya pendidikan anak-anak," keluhnya.

2. PTM dihentikan sementara pada semua jenjang pendidikan

PTM di Klungkung Dihentikan Total, Orangtua Siswa: Ini Kemunduran!Dok. IDN Times/Istimewa

Dinas Pendidikan Klungkung memutuskan untuk menghentikan sementara PTM di semua jenjang sekolah, mulai Sabtu (5/2/2022). Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, Ketut Sujana, mengatakan sudah menggelar rapat dengan Tim Satgas Penanganan COVID-19 yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait, Jumat (4/2/2022).

Dalam rapat itu diputuskan bahwa PTM dihentikan mulai Sabtu (5/2/2022) hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Dengan demikian siswa kembali dilayani dengan pembelajaran jarak jauh (daring).

"Mulai besok (Sabtu), PTM di Klungkung dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Sampai situasi kondusif," ujar Ketut Sujana.

3. Semua siswa yang positif COVID-19 tanpa gejala

PTM di Klungkung Dihentikan Total, Orangtua Siswa: Ini Kemunduran!IDN Times/Wayan Antara

Ketut Sujana menjelaskan penutupan PTM ini dilakukan dengan pertimbangan adanya siswa yang terpapar COVID-19.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Klungkung, Siswa yang positif COVID-19 ini tersebar di tiga sekolah SMP, yakni 12 siswa di SMP N 2 Semarapura, 10 siswa di SMP N 3 Dawan, dan 2 siswa SMPN 3 Semarapura.

"Walaupun positif, tidak ada siswa yang sampai dirawat di rumah sakit. Semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah," tandas Sujana.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya