Memalukan, Pegawai PDAM & Oknum PNS di Klungkung Nyabu Bareng

Pelakunya juga belum bayar narkobanya. Hmmm~

Klungkung, IDN Times - Satuan Narkoba Polres Klungkung menangkap dua pelaku pengguna narkotika jenis sabu-sabu. Yakni Tjokorda Rai (50) dan I Gede Aryastina. Keduanya diamankan setelah terbukti nyabu di Kantor PDAM Klungkung, Sabtu (29/9) lalu.

1. Para tersangka adalah pegawai PDAM dan oknum PNS di Pemkab Klungkung

Memalukan, Pegawai PDAM & Oknum PNS di Klungkung Nyabu BarengIDN Times/Wayan Antara

Kasat Narkoba Polres Klungkung, I Gusti Ngurah Yudistira, menjelaskan kedua tersangka sempat pesta sabu-sabu di Kantor PDAM Klungkung, Sabtu (29/9) lalu. Ternyata tersangka Tjokorda Rai merupakan pegawai teknik senior di PDAM Klungkung.

Sementara, tersangka Aryastina merupakan oknum PNS di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMPDKB).

"Dari tangan kedua tersangka, kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu buah pipet kaca yang berisi sisa kristal bening  narkotika jenis sabu seberat 1,03 gram brutto atau 0,01 gram netto, satu buah bong, lima potong pipet plastik, satu buah korek api gas, satu buah kantong kain warna hitam, empat buah plastik klip warna bening, dan satu lembar potongan plester wama hitam," jelas Gusti Ngurah Yudistira.

2. Narkoba yang dipakainya masih ngebon alias belum bayar

Memalukan, Pegawai PDAM & Oknum PNS di Klungkung Nyabu BarengIDN Times/Wayan Antara

Tersangka Aryastina mengaku mendapatkan sabu-sabu dari seorang pria berinisial C seharga Rp800 ribu. Ia harus patungan bersama Tjok Rai, dan mengonsumsinya beramai-ramai.

Namun belum sempat membayar lunas sabu-sabu itu, Aryastina dan Tjok Rai sudah keburu ditangkap kepolisian.

"Narkoba itu masih belum bayar. Masih ngebon," ujar tersangka Aryastina.

3. Kedua tersangka terancam 20 tahun penjara

Memalukan, Pegawai PDAM & Oknum PNS di Klungkung Nyabu Barengmichiganradio.org

Baca Juga: Ketahuan Bobol Rumah di Kuta, Pria Jember Sembunyi di Kamar Mandi

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Aryastina dan Tjok Rai disangka dengan pasal 112 ayat (1) atau pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat (1) KUHP, Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009, dengan ancaman paling singkat 4 tahun penjara dan paling lama 12 tahun penjara.

Selain itu, Satuan Narkoba Polres Klungkung juga masih mengejar pria berinisial C yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba di Klungkung.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya