Kronologi Santri di Karangasem Meninggal Tertimpa Pondasi

Apakah sudah saatnya untuk memitigasi bencana?

Karangasem, IDN Times - Senderan pondasi lapangan voli di Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, roboh, pada Minggu (3/12/2023) malam. Material senderan itu menimpa pasantren, yang lokasinya berada di bawahnya.

Musibah ini membuat seorang santri meninggal dunia karena tertimpa material senderan yang roboh. Sementara dua orang santri lainnya mengalami luka-luka. Sekadar diketahui, pondasi itu roboh di saat hujan deras.

Baca Juga: Renungan Lumbung Padi di Kala Banjir Menyalahkan Curah Hujan

1. Senderan lapangan voli roboh saat hujan deras

Kronologi Santri di Karangasem Meninggal Tertimpa PondasiSenderan lapangan voly roboh di Karangasem. (Dok.IDN Times/istimewa)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan peristiwa itu terjadi, Minggu malam sekitar pukul 23.00 Wita. Ketika kejadian, wilayah Karangasem dan sekitarnya diguyur hujan deras.

Berdasarkan penjelasan warga setempat, lapangan voli tersebut baru dibangun kurang lebih setahun lalu.

"Ketika kejadian, Karangasem diguyur hujan. Senderan pondasi lapangan bola vol ini roboh. Sementara di bawahnya ada bangunan pesantren," ungkap Arimbawa, Senin (4/12/2023).

2. Senderan roboh menimpa tiga santri. Satu orang di antaranya meninggal dunia

Kronologi Santri di Karangasem Meninggal Tertimpa PondasiSenderan lapangan voly roboh di Karangasem. (Dok.IDN Times/istimewa)

Pada saat kejadian, ada tiga orang santri yang terkena robohan senderan tersebut. Mereka adalah Mirafsul Aulia (17) asal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Lalu Ulva Izzah (18) asal Jeruk Manis, dan Siti Anisa (18) Lingkungan, Penaban. Namun Mirafsul Aula meninggal dunia di lokasi. Sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Karangasem.

Mereka sedang menampung air yang akan digunakan untuk keesokan harinya selama peristiwa itu terjadi.

"Seorang korban meninggal dunia di lokasi, dengan luka pada pelipis. Sementara dua lainnya dilarikan ke RSUD Karangasem," kata Arimbawa.

3. Sekitar 150 santri digeser ke lokasi aman

Kronologi Santri di Karangasem Meninggal Tertimpa PondasiSenderan lapangan voly roboh di Karangasem. (Dok.IDN Times/istimewa)

Proses evakuasi berlangsung di tengah derasnya guyuran hujan. Tim Basarnas melakukan pencarian terhadap para korban dengan cara manual. Tidak butuh waktu lama bagi tim SAR untuk mengevakuasi satu per satu korban.

"Sementara santri yang menghuni mes di dekat lokasi pondasi roboh, digeser ke tempat yang lebih aman. Di sana total ada sekitar 150 santri. Hari ini (Senin) kami juga akan bergerak ke lokasi untuk menyerahkan bantuan," jelas Arimbawa.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya