Insentif Tim Medis COVID-19 Belum Cair, RS Hanya Bisa Menunggu

RSUD Klungkung usulkan Rp356 juta untuk insentif tim medis

Klungkung, IDN Times - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung telah mengusulkan insentif tim medis COVID-19 untuk bulan Maret dan April. Hanya saja hingga saat ini, insentif tersebut belum cair. Pihak RSUD Klungkung hanya bisa menunggu, dan berharap segera ada jawaban terkait usulan tersebut.

Untuk mengingatkan kembali, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkapkan rencananya akan memberikan insentif kepada petugas kesehatan yang menangani pasien COVID-19, Senin (23/3) lalu saat meninjau kesiapan rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Insentif itu disediakan melalui refocusing Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik ke anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Insentifnya sebesar:

  • Dokter spesialis: Rp15 juta
  • Dokter umum: Rp10 juta
  • Paramedis: Rp7,5 juta
  • Pendukung operasional lain: Rp5 juta
  • Santunan kematian: Rp300 juta.
Insentif Tim Medis COVID-19 Belum Cair, RS Hanya Bisa MenungguIDN Times/Wayan Antara

Baca Juga: Petugas Kesehatan COVID-19 di Klungkung Belum Terima Insentif

1. RSUD Klungkung hanya mengusulkan dan menunggu kejelasan dari pusat

Insentif Tim Medis COVID-19 Belum Cair, RS Hanya Bisa MenungguIlustrasi pasien tes swab (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dirut RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, menjelaskan pihaknya sudah melakukan usulan insentif tim medis COVID-19 kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Bali. Insentif yang diusulkan itu untuk dua bulan, yakni Maret dan April. Pihaknya sifatnya hanya mengusulkan dan menunggu.

"Tapi hingga saat ini belum ada informasi kapan insentif itu diberikan. Kami baru sebatas mengusulkan. Kendalanya sebenarnya karena kami hanya menunggu kejelasan dari pusat. Tapi kami selalu berkoordinasi dengan Pemprov Bali terkait hal ini," ungkap dr Kesuma saat dikonfirmasi, Kamis (28/5).

2. Klungkung mengusulkan Rp356,8 juta untuk insentif tim medis COVID-19 di RSUD Klungkung

Insentif Tim Medis COVID-19 Belum Cair, RS Hanya Bisa Menunggu(Ilustrasi uang) IDN Times/Ita Malau

Total insentif yang diajukan oleh RSUD Klungkung untuk tim medis COVID-19 sebesar Rp356,8 juta. Masing-masing insentif untuk 23 tenaga kesehatan pada bulan Maret sebesar Rp59,2 juta. Lalu insentif untuk 43 tenaga kesehatan bulan April sebesar Rp297,6 juta.

"Jumlah insentif sudah kami sesuaikan dengan jam kerja mereka saat menangani pasien COVID-19," jelas dr Kesuma.

3. Petugas operasional menerima insentif dari Provinsi Bali

Insentif Tim Medis COVID-19 Belum Cair, RS Hanya Bisa Menunggu(Doc. IDN Times/Istimewa)

Sementara insentif untuk petugas operasional seperti sopir ambulans, petugas kebersihan di ruang isolasi, dan petugas lain yang berhubungan langsung dengan perawatan pasien COVID-19, akan menerima insentif dari Provinsi Bali. Jumlah maksimal yang diterima oleh petugas operasional sebesar Rp5 juta per orang. Saat ini prosesnya tinggal menunggu terbitnya SK Gubernur.

"Jika untuk tenaga operasional pendukung kan anggarannya dari Dinkes Provinsi. Sementara itu tinggal menunggu SK Gubernur," kata dr Kesuma.

Baca Juga: Dijanjikan Jokowi, Sampai Hari Ini Nakes Belum Juga Terima Insentif  

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya