Cerita Warga di Klungkung: Ngebet Banget Ingin Pulang Kampung di Jawa

Semoga mudiknya lancar ya semuanya

Klungkung, IDN Times - Mudik tahun ini cukup spesial bagi beberapa warga di Klungkung. Lantaran baru kali ini warga bisa leluasa mudik setelah dua tahun warga tidak bisa mudik akibat pembatasan kegiatan masyarakat imbas pandemik COVID-19.

Bahkan sudah jauh-jauh hari beberapa warga menyiapkan diri untuk mudik, mulai dari sekadar memesan tiket bus, membeli baju baru, sampai vaksinasi booster agar warga tidak perlu tes swab PCR maupun antigen.

Nah berikut cerita dari warga di Klungkung jelang mudik pada Idul Fitri tahun ini.

Baca Juga: Rindu Keluarga di Jawa Setelah Dua Tahun Tidak Mudik 

1. Dua tahun tidak mudik, ingin melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman

Cerita Warga di Klungkung: Ngebet Banget Ingin Pulang Kampung di JawaIlustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Tio Alfandi (55) tidak sabar menunggu waktu untuk mudik. Pria yang tinggal di Kelurahan Semarapura Klod Kangin ini, sudah menyimpan tiket untuk berangkat ke kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (25/5/2022). Baginya lebaran tahun ini sangat spesial karena sudah dua tahun tidak pulang kampung.

“Dua tahun sudah tidak mudik. Tahun ini ngebet sekali untuk pulang kampung,” ujarnya, Jumat (22/4/2022).

Setelah adanya kepastian dari pemerintah terkait kepastian mudik, ia langsung membeli tiket, termasuk menyiapkan berbagai persiapan mudik.

“Paling siap tiket, oleh-oleh dan sedikit bekal. Karena saya sudah vaksinasi booster juga sebelumnya, jadi tidak ada masalah. Walau pandemik sudah mereda, saya tetap siapkan masker atau handzanitiser. Takutnya ada sidak prokes lagi dalam perjalanan,” ungkapnya.

Ia pun mengaku memilih untuk berangkat mudik menggunakan bus, selain murah ia mengaku memang selama ini nyaman jika menggunakan bus.

“Kalau pesawat tiketnya mahal, sementara kalau naik kendaraan pribadi malah melelahkan. Jadi pilih naik bus saja. Ya semoga mudik kali ini lancar, saya sudah tidak sabar untuk melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman,” jelas Tio Alfandi.

2. Sengaja vaksinasi booster malam-malam biar bisa mudik

Cerita Warga di Klungkung: Ngebet Banget Ingin Pulang Kampung di JawaVaksinasi booster pada malam hari yang digelar Polres Klungkung(Dok. IDN Times/Polres Klungkung)

Seorang warga di Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Hamidah, bahkan rela mengikuti vaksinasi booster malam-malam. Ini lantaran vaksinasi booster menjadi syarat untuk mudik lebaran.

“Kebetulan saya belum vaksin booster karena jadi persyaratan mudik kemarin malam saya langsung vaksinasi booster. Dari pada saya swab antigen lagi kan repot?” terang Hamidah, Jumat (22/4/2022).

Selama ini wanita yang sehari-hari berdagang itu mengaku sangat sibuk, sehingga tidak sempat melakukan vaksinasi booster. Tidak semata-mata karena hendak mudik.

“Kalau pagi saya sibuk berdagang, beruntung ada vaksinasi malam. Tidak saya saja, banyak teman saya juga baru vaksinasi booster demi mudik,” ungkapnya.

Ia juga mengaku tidak sabar mudik ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah. Apalagi sudah 2 tahun ia tidak merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

“Jujur sangat rindu untuk lebaran di kampung halaman,” jelasnya.

3. Kepolisian siapakan 100 personel untuk amankan mudik tahun ini

Cerita Warga di Klungkung: Ngebet Banget Ingin Pulang Kampung di JawaKapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana (IDN Times/Wayan Antara)

Kapolres Klungkung, AKBP I Made Dhanuardana, mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan 100 personel untuk mengamankan mudik lebaran tahun ini melalui Operasi Ketupat Agung 2022. Klungkung menjadi salah satu jalur yang dilewati untuk mudik, kepolisian telah mendirikan 3 pos, yakni di Jalur Bypass Ida Bagus Mantra, tepatnya di Simpang Lepang, di Pos Goa Lawah, serta di Nusa Penida.

Pos itu akan dijaga 24 jam demi keamanan dan kenyamanan warga saat mudik. Di pos itu juga nantinya disiapkan tempat untuk pemudik beristirahat jika lelah dalam perjalanan.

“Di Nusa Penida juga kami siapkan pos karena ada prediksi lonjakan wisatawan ketika libur lebaran nanti,” ungkap Dhanuardana.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya