Anjing di Klungkung Bali Tiba-tiba Menyerang 7 Warga

Warga langsung mendapatkan VAR

Klungkung, IDN Times - Anjing positif rabies mengigit warga secara tiba-tiba di Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Ada tujuh warga di desa tersebut harus menerima vaksin anti rabies (VAR) setelah anjing rabies menyerangnya.

Dinas Pertanian melalui Bidang Kesehatan Hewan Klungkung kini tengah melakukan pencegahan penularan rabies dengan melakukan eliminasi dan vaksinasi anjing di desa setempat.

Baca Juga: Masih Ada 206 Anak di Klungkung Bali Tak Punya Motivasi Untuk Sekolah

1. Anjing tiba-tiba agresif dan menyerang warga di jalan

Anjing di Klungkung Bali Tiba-tiba Menyerang 7 WargaProses vaksinasi anjing pasca serangan anjing rabies ke warga Desa Tihingan, Kabupaten Klungkung. (Dok.IDN Times/Dinas Pertanian Klungkung)

Kepala Desa Tihingan, I Wayan Sugiarta, menjelaskan anjing rabies tersebut menyerang warga pada Sabtu (17/4/2021) sore. Warga awalnya mengira anjing tersebut jinak tetapi perilakunya berubah. Anjing itu tiba-tiba agresif, dan menyerang siapa saja meskipun tidak ada yang mengusiknya.

"Anjing itu sebenarnya anjing peliharaan tapi diliarkan pemilliknya," jelas Sigiarta, Senin (19/4/2021).

Pada hari itu pula, pihaknya menerima informasi empat 4 warga yang diserang oleh seekor anjing. Tiga di antaranya orang dewasa dan seorang anak-anak.

"Anjing itu sangat meresahkan warga kami. Saya lalu koordinasi dengan Dinas Pertanian, karena anjing ini dari perilakunya mengarah rabies. Anjing ini juga terkesan takut cahaya matahari," lanjutnya.

Setelah berkoordinasi, sore itu juga petugas Bidang Kesehatan Hewan Klungkung datang. Petugas bersama warga mencari keberadaan anjing yang diketahui berwarna cokelat itu. Setelah berhasil menemukannya, anjing itu langsung dieliminasi dan sampel otaknya dicek ke laboratorium.

2. Hasil laboratorium menunjukkan anjing itu positif rabies

Anjing di Klungkung Bali Tiba-tiba Menyerang 7 WargaIlustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Dinas Pertanian Klungkung baru menerima hasil pemeriksaan sampel otak anjing tersebut, Senin (19/4/2021). Hasilnya positif rabies. Atas dasar ini, pihak membuat Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan Klungkung melakukan penelusuran untuk mencari warga lain yang pernah digigit oleh anjing tersebut.

"Dinas Kesehatan hari ini sudah turun untuk lakukan penelusuran terkait warga yang sempat tergigit untuk dapat diberikan vaksin anti rabies," ujar Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida, Senin (19/4/2021).

Sementara petugas kesehatan hewan juga melakukan eliminasi terhadap anjing liar yang diduga sempat kontak dengan anjing rabies itu.

"Apalagi informasi warga, anjing rabies itu sempat menggigit anjing liar lainnya. Ini yang kami antisipasi agar virus ini tidak menyebar secara luas."

3. Tujuh warga harus menerima VAR

Anjing di Klungkung Bali Tiba-tiba Menyerang 7 WargaIst Dinas Pertanian/Proses vaksinasi anjing di Desa Tihingan Klungkung, pasca serangan anjing rabies ke warga

Sementara itu dari penelusuran Dinas Kesehatan Klungkung, total ada tujuh warga yang harus menerima VAR karena serangan anjing tersebut.

"Setelah ditelusuri, ada tujuh warga jadi korban gigitan anjing dan menerima VAR. Tapi seorang di antaranya digigit anjing peliharaannya. Tetap diberikan VAR, karena khawatir anjing peliharaan itu sempat kontak dengan anjing positif rabies," ujarnya.

Sementara anjing yang dieliminasi ada tiga ekor karena diduga kuat sempat kontak dengan anjing rabies tersebut. Sementara 91 anjing lainnya divaksinasi untuk mencegah penyebaran virus rabies.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya