Waspada Gelombang 6 Meter di Wilayah Bali Periode 24-27 Juli 2025

- BBMKG Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di Bali periode 24-27 Juli 2025
- Gelombang laut mencapai 6 meter, berisiko untuk perahu nelayan, kapal tongkang, feri, dan kargo besar
- Pola angin di wilayah Utara Bali bergerak Tenggara-Barat Daya, sementara di wilayah Selatan Bali bergerak Timur-Tenggara
Denpasar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi di wilayah Bali, pada periode 24 hingga 27 Juli 2025. Ketinggian gelombang laut dapat mencapai 6 meter.
Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter ini berpeluang terjadi di Selat Lombok Bagian Selatan dan Perairan Selatan Pulau Bali. Tinggi gelombang tersebut disebut berisiko untuk perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri dan kapal kargro besar.
Potensi gelombang laut 2,4 hingga 4 meter juga terjadi di Selat Bali bagian Selatan, dan Selat Badung. Ketinggian gelombang tersebut diungkapnya berisiko untuk perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri pada kecepatan 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.
Sementara itu, peringatan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Lombok bagian Utara. Kondisi tersebut berisiko untuk perahu nelayan pada kecepatan angin 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter, serta kapal tongkang dengan kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.
Pada rentang tersebut, pola angin di wilayah perairan Utara Bali umumnya bergerak dari arah Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan antara 4 - 25 knot. Sedangkan di wilayah perairan Selatan Bali umumnya bergerak dari arah Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4-20 knot.