Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Tim SAR Evakuasi Pendaki Hipotermia di Gunung Agung

Wayan Antara
IMG-20251223-WA0003.jpg
Evakuasi seorang warga yang alami hepotermia di Gunung Agung. (Dok.IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Komang Kartika mengalami hipotermia saat turun dari Gunung Agung

  • Pemandu berhasil menemukan korban pada dini hari di ketinggian 2.050 mdpl

  • Korban dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Rendang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Karangasem, IDN Times - Seorang remaja putri asal Kabupaten Tabanan, Ni Komang Kartika (16), dievakuasi secara darurat setelah mengalami hipotermia saat turun dari pendakian, Senin (22/12/2025) malam. Korban dan teman-temannya sempat bertahan dengan membangun tenda, sembari menunggu pertolongan dari Tim Search and Rescue (SAR).

“Mendapat laporan dari rekan korban, kami segera merespons dan menyiapkan upaya evakuasi meskipun kondisi malam hari cukup menantang,” ungkap Koordinator Lapangan Pos SAR Karangasem, Putu Bhayangkara, Selasa (23/12/2025).

1. Korban kelelahan dan tidak bisa lanjut turun di ketinggian 2300 mdpl

Evakuasi seorang warga yang alami hepotermia di Gunung Agung. (Dok.IDN Times/istimewa)

Peristiwa tersebut bermula ketika Komang Kartika bersama tiga rekannya memulai pendakian Gunung Agung sekitar pukul 11.00 Wita. Namun, di tengah perjalanan turun, kondisi cuaca dingin ekstrem di kawasan pegunungan membuat Komang Kartika mengalami penurunan kondisi fisik.

Putu Bhayangkara menjelaskan, korban mulai mengeluh kedinginan dan kelelahan hebat di ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kondisi tersebut membuatnya tidak mampu melanjutkan perjalanan turun.

2. Pemandu berhasil menemukan korban pada dini hari

Evakuasi seorang warga yang alami hepotermia di Gunung Agung. (Dok.IDN Times/istimewa)

Sambil menunggu bantuan, rombongan pendaki memutuskan mendirikan tenda darurat. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar juga mengerahkan personel dan peralatan. Untuk mempercepat proses penyelamatan, Pos SAR Karangasem berkoordinasi dengan pemandu lokal yang lebih dulu menuju titik keberadaan korban.

Sebanyak tujuh personel SAR bergerak dari Pura Pengubengan pada tengah malam, disusul tim tambahan yang menuju Pos 2 sekitar pukul 01.05 Wita.

Upaya tersebut membuahkan hasil setelah Pemandu Hutan Desa Mahawana Basuki Besakih berhasil menemukan korban dan rombongannya di ketinggian sekitar 2.050 mdpl.

3. Korban dievakuasi pada dini hari dan harus mendapatkan penanganan medis

Evakuasi seorang warga yang alami hepotermia di Gunung Agung. (Dok.IDN Times/istimewa)

Korban dievakuasi secara bertahap hingga tiba di Posko Pura Pengubengan pada pukul 04.20 Wita. Tim medis yang melakukan pemeriksaan awal merekomendasikan korban untuk mendapatkan penanganan lanjutan di fasilitas kesehatan. Komang Kartika dibawa menggunakan ambulans menuju Puskesmas Rendang untuk perawatan lebih lanjut.

Dalam operasi ini, unsur SAR gabungan yang terlibat antara lain Tim Rescue Pos SAR Karangasem, Polsek Rendang, BPBD Karangasem, Pemandu Hutan Desa Mahawana Basuki Besakih, serta keluarga korban dan masyarakat setempat.

Topics
karangasemBali

Editorial Team

EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di