Tamyis Korban Kebakaran Gudang LPG Terakhir yang Meninggal

Denpasar, IDN Times – Delapan belas korban kebakaran yang menyebabkan ledakan di gudang pengoplosan LPG eceran milik CV Bintang Bagus Perkasa, Kota Denpasar, Minggu (9/4/2024) lalu, dinyatakan meninggal dunia seluruhnya. Korban terakhir yang meninggal dunia itu bernama Tamyis Mujaki (25). Ia meninggal setelah 13 hari dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah, pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 16.20 Wita.

Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah, I Ketut Dewa Kresna, mengatakan pasien tersebut mengalami luka bakar 72 persen.

“Sisa satu korban ledakan gas telah meninggal dunia,” ungkapnya, Minggu (23/6/2024).

Sebelumnya rumah sakit (RS) ini masih merawat dua orang korban di antaranya Tamyis Mujaki, dan Suherminadi (47) dengan luka bakar 30 persen. Korban Suherminadi sempat dinyatakan membaik pascamenjalani perawatan. Namun, ia dinyatakan meninggal dunia pukul 10.45 Wita, Kamis (19/6/2024).

Selain kedua korban di atas, berikut ini daftar korban meninggal lainnya:

1. Edy Herwanto (40) dengan luka bakar 85 persen meninggal dunia, pada Senin (10/6/2024) pukul 01.30 Wita
2. Purwanto (43) dengan luka bakar 74 persen meninggal dunia, pada Senin (10/6/2024) pukul 13.45 Wita
3. Yudis Aldyanto (33), luka bakar II AB-III 88 persen meninggal dunia, pada Selasa (11/6/2024) pukul 03.10 Wita
4. Petrus Jewarut alias Ernus (31), luka bakar grade II AB 80 persen meninggal dunia, pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 21.30 Wita
5. Katiran (62) luka bakar 57 persen meninggal di RSUD Wangaya, pada Rabu (12/4/2024) pukul 06.15 Wita
6. Robiaprianus Amput (23) dengan luka bakar grade II AB 87 persen meninggal dunia, Rabu (12/6/2024) pukul 10.30 Wita
7. Yoga Wahyu Pratama (24) luka bakar grade II AB-III 81 persen meninggal, pada Rabu (12/6/2024) pukul 17.20 Wita
8. Danu Sembara (36) mengalami luka bakar 79 persen. Ia merupakan rujukan dari RSUD Mangusada dan meninggal dunia, pada Kamis (13/6/2024) pukul 23.05 Wita
9. Eko Budi Santoso(37) mengalami luka bakar 80 persen. Korban merupakan pasien rujukan dari RSUD Mangusada dan meninggal, pada Jumat (14/6/2024) pukul 05.40 Wita
10. M Umar Efendi (33) dengan luka bakar 71 persen merupakan pasien rujukan dari RSUD Mangusada. Ia meninggal pukul 10.45 Wita, Jumat (14/6/2024)
11. Yolla Aldy Zoellyanto (25) dengan luka bakar 80 persen meninggal, pada Jumat (14/6/2024) pukul 14.55 Wita
12. Wiri Suhardi (34) dengan luka bakar 77 persen meninggal, Sabtu (15/6/2024) pukul 08.32 Wita
13. Muqhis Bayudi (29) dengan luka bakar 56 persen meninggal, pada Sabtu (15/6/2024) pukul 22.08 Wita
14. Dicky Panca Ramadhani (19) dengan luka bakar 63 persen meninggal, pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 07.15 Wita
15. Mohamad Sofyan (27) dengan luka bakar 84 persen meninggal dunia, Senin (17/6/2024) pukul 19.58 Wita
16. Didik Suryanto (49) dengan luka bakar 84 persen meninggal dunia, Selasa (18/6/2024) pukul 04.27 Wita.