Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tahun 2024, Pemkab Tabanan Perbaiki 4 Daerah Irigasi

ilustrasi sistem irigasi (pixabay.com/EyestetixStudio)
Intinya sih...
  • Dinas PUPRPKP Tabanan memperbaiki 4 jaringan irigasi di subak utama selama tahun 2024
  • Perbaikan dilakukan di tiga kecamatan dengan total luas lahan yang diairi seluas 1.589 hektare
  • Perbaikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat dengan total nilai kontrak Rp6,6 miliar

Tabanan, IDN Times -  Sepanjang tahun 2024, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Penataan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Tabanan memperbaiki empat jaringan daerah irigasi di subak-subak utama. Keempatnya tersebar di tiga kecamatan.

Detailnya adalah Kecamatan Pupuan (satu daerah irigasi), Kecamatan Selemadeg Barat (dua daerah irigasi) dan Kecamatan Baturiti (satu daerah irigasi). Perbaikan ini bertujuan meningkatkan indeks kinerja pelayanan irigasi yang saat ini masih berada di angka 58 persen.

1. Perbaikan menggunakan DAK dari pemerintah pusat

ilustrasi membuat anggaran keuangan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra mengatakan bahwa perbaikan ini dilakukan dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

“Proyek perbaikan di empat daerah irigasi telah selesai dikerjakan pada tahun 2024 ini,” ujarnya Kamis (24/10/2024)

Adapun nilai total kontrak untuk perbaikan daerah irigasi tersebut kurang lebih Rp6,6 miliar dengan total luas lahan yang diairi daerah irigasi seluas 1.589 hektare.

2. Empat daerah irigasi yang diperbaiki

Ilustrasi irigasi di Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Dedy melanjutkan keempat daerah irigasi yang diperbaiki masing-masing adalah

  • Daerah Irigasi Angseri/Angu di Kecamatan Baturiti. Mengairi lahan sawah seluas 96 hektare. Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp1,2 miliar dengan nilai kontrak Rp1,16 miliar.
  • Daerah Irigasi Antosari Bulungdaya di Kecamatan Selemadeg Barat.  Mengairi lahan sawah seluas 661 hektare. Proyek ini bernilai Rp1,74 miliar dengan kontrak sebesar Rp1,7 miliar.
  • Daerah irigasi Tiyinggading di Kecamatan Selemadeg Barat. Mengairi lahan sawah seluas 410 hektare. Pagu anggarannya sebesar Rp1,5 Miliar, dengan kontrak senilai Rp1,64 Miliar.
  • Daerah irigasi Sabah Hulu di Kecamatan Pupuan. Mengairi lahan sawah seluas 382 hektare sawah di Desa Pujungan, Pupuan, dan Bantiran. Proyek ini memanfaatkan anggaran Rp2,17 miliar dengan nilai kontrak Rp2,12 miliar.

3. Dinas berharap perbaikan itu bisa meningkatkan produktivitas pertanian

ilustrasi gabah. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selain meningkatkan indeks kinerja pelayanan irigasi--yang saat ini masih berada di angka 58 persen-- perbaikan itu untuk mengoptimalkan pengairan yang sebelumnya kurang efisien.

"Perbaikan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah subak, yang selama ini merupakan jantung perekonomian Kabupaten Tabanan," ujarnya.

Dengan aliran air yang lebih optimal, tentunya diharapkan produksi padi dan hasil pertanian lainnya semakin meningkat, dimana sejalan dengan target Pemkab Tabanan untuk memperkuat Tabanan sebagai lumbung pangan Bali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Ita Lismawati F Malau
Ni Ketut Wira Sanjiwani
EditorNi Ketut Wira Sanjiwani
Follow Us