Tabanan Gencarkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor

- Pemkab Tabanan mengimbau para ayah terlibat langsung mengambil rapor anak sebagai bagian penguatan peran pengasuhan.
- Imbauan disebarkan ke seluruh sekolah dan instansi, dengan jadwal pengambilan rapor pada akhir pekan agar ayah bisa hadir.
- Gerakan ini bertujuan meningkatkan keterlibatan ayah, memperkuat hubungan keluarga, serta didokumentasikan dan disebarluaskan.
Tabanan, IDN Times - Peran serta ayah dalam pengasuhan anak menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), para orang tua siswa, khususnya ayah diimbau untuk terlibat langsung dalam kegiatan pengambilan rapor anak di sekolah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila mengatakan gerakan ayah mengambil rapor ini telah dikoordinasikan dengan satuan pendidikan dan direncanakan pelaksanaannya pada akhir pekan ini agar tidak mengganggu aktivitas kerja orang tua. “Pengambilan rapor anak akan dijadwalkan pada akhir pekan ini, sehingga para ayah memiliki kesempatan untuk hadir langsung ke sekolah dan terlibat dalam proses pendidikan anak,” ujar Susila, Senin (15/12/2025)
1. Imbauan telah disebarkan ke seluruh sekolah di Tabanan

Susila melanjutkan himbauan ini tertuang dalam Surat Nomor 005/1047/DPPKB tertanggal 15 Desember 2025 yang ditujukan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, direktur RSUD, camat, perbekel, TP PKK desa hingga kabupaten, serta kepala sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK se-Kabupaten Tabanan.
"Gerakan ayah mengambil rapor anak ke sekolah ini merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Provinsi Bali," kata Susila.
2. Dorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak

Susila menambahkan adapun gerakan ini bertujuan mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak, pendampingan remaja dan pra remaja, serta menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, sehat, dan seimbang menuju keluarga yang berkualitas.
Melalui gerakan ini, Pemkab Tabanan berharap peran ayah dalam pendidikan anak semakin meningkat sekaligus memperkuat hubungan emosional dalam keluarga.
3. Kegiatan didokumentasi dan disebarluaskan

Selain itu, Pemkab Tabanan juga meminta agar kegiatan tersebut didokumentasikan dalam bentuk foto, video, maupun testimoni. Dokumentasi kemudian dibagikan melalui media sosial serta kanal komunikasi resmi masing-masing instansi atau tempat bekerja maupun media sosial pribadi.
Dengan disebarkan ke media sosial dan kanal komunikasi resmi tentunya gerakan ini diharapkan bisa lebih banyak lagi menggerakkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak.


















