Tabanan Belum Menetapkan Jadwal Vaksinasi Rabies

Tabanan, IDN Times - Jadwal vaksinasi rabies di Kabupaten Tabanan pada 2025 ini belum ditetapkan. Sebab Dinas Pertanian Tabanan masih fokus pada kegiatan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Meski demikian, Dinas Pertanian Tabanan telah mengkakulasi kebutuhan vaksin rabies untuk ini.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Parta Ariana, mengatakan kebutuhan vaksin rabies pada 2025 adalah 52 ribu atau sesuai dengan jumlah populasi anjing di Tabanan.
"Kami menghitung berapa perkiraan populasi anjing yang ada di Tabanan. Nanti Provinsi yang menghitung jumlah vaksin yang akan diberikan," ujarnya, Senin (3/3/2025).
1. Dinas Pertanian masih fokus dengan vaksinasi PMK

Parta menyebutkan, jadwal vaksinasi rabies belum ditetapkan meski tahun 2025 sudah memasuki Maret. Karena pihak Dinas Pertanian Tabanan masih fokus melakukan vaksinasi PMK pada sapi. Pada Maret 2025 ini, Dinas Pertanian Tabanan kembali mendapatkan vaksinasi PMK sebanyak 1.700 dosis.
Vaksin PMK ini nantinya akan digunakan untuk vaksinasi di kecamatan yang memiliki populasi ternak sapi terbanyak. Adapun target sasaran vaksinasi yakni Kecamatan Baturiti, Kecamatan Penebel, dan Kecamatan Selemadeg Timur. Meskipun demikian, kecamatan lain tetap menjadi prioritas.
"Populasi sapi di Tabanan mencapai 39.258 ekor. Sementara vaksinasi PMK telah menjangkau 1.697 ekor," kata Parta.
2. Dinas Pertanian masih memiliki 2000 dosis vaksin rabies

Saat ini ketersediaan vaksin rabies di Dinas Pertanian Tabanan sendiri sebanyak 2000 dosis. Vaksin ini digunakan untuk menangani kejadian khusus, seperti ketika terjadi kasus gigitan positif. Maka vaksin tersebut akan digunakan untuk memvaksin anjing yang berada dis ekitaran penemuan anjing positif rabies.
"Jika ada kasus positif rabies, maka stok vaksin yang sekarang digunakan untuk memvaksin anjing di sekitar penemuan anjing positif rabies. Sementara untuk jadwal vaksinasi rabies saat ini belum ada. Kami fokus dulu ke vaksinasi PMK," kata Parta.
3. Ada satu kejadian anjing positif rabies

Pihak Parta mencatat satu kejadian kasus positif rabies di Tabanan sepanjang kuartal 3 tahun 2025. Yaitu di Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, pada Selasa (11/22025). Anjing ini menggigit tiga orang warga. Untuk menindaklanjuti kasus ini, pihaknya memberikan vaksinasi rabies kepada 127 ekor anjing di Banjar Lodalang.
"Sudah dilakukan vaksinasi massal, dan warga yang tergigit telah mendapatkan VAR. Ada 127 anjing yang divaksinasi,” kata Parta.