Tabanan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan segera membangun pintu masuk atau tapal batas di tiga titik masuk Kabupaten Tabanan. Anggarannya telah disiapkan sebesar Rp12 miliar.
Saat ini proses pembangunan sedang masuk ke tahap proses perizinan pembangunan ke Balai Jalan Nasional. Sebab pembangunan tapal batas ini menggunakan bahu jalan nasional.
Kepala Dinas PUPRPKP ( Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan Dan Kawasan Pemukiman) Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, mengatakan proses pembangunan tapal batas kini sedang memasuki proses perizinan di Balai Jalan Nasional. Ini karena tapal batas dibangun di bahu jalan nasional.
"Jadi sedang menunggu tanda tangan dari Balai Jalan Nasional untuk turunnya rekomendasi," ujarnya, Selasa (9/7/2024).
Rekomendasi dari Balai Jalan Nasional ini sangat diperlukan, supaya proyek pembangunannya bisa berkoordinasi dengan stakeholder lainnya seperti Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk mekanisme pengerjaan proyeknya.
Dedy melanjutkan, dalam mekanisme pembangunan tapal batas ini nantinya akan dilakukan secara serentak di tiga titik. Selama pembangunan tidak akan dilakukan penutupan jalan atau pengalihan arus lalu lintas. Hal ini karena lokasi proyeknya berada di jalan nasional dan merupakan akses utama mobilitas masyarakat.
"Karena tidak ada mekanisme penutupan jalan atau pengalihan arus lalu lintas, maka proyek hanya akan dikerjakan pada malam hari, sehingga tidak mengganggu mobilitas masyarakat di jalan raya," ujar Dedy.
Sambil menunggu rekomendasi dari Badan Jalan Nasional, pihak PUPRPKP mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar proyek, pengukuran ulang sampai finishing pengukuran, hingga proses pembongkaran awal. Pembangunan tiga tapal batas ini ditargetkan selesai pada Desember 2024.
"Akhir Desember ini target selesai. Jadi pintu masuk Tabanan akhir tahun 2024 sudah glowing," kata Dedy.
Berikut ini tiga titik tapal batas yang dibangun: