Sopir Bus di Klungkung Positif Narkoba Saat Antar Warga Mudik ke NTB

Sopir bus yang diamankan BNNK Klungkung tersebut bernama Sugeng, pria asal Kediri, Jawa Timur. Ia mengendarai bus tujuan Surabaya-Mataram. Saat dilakukan test urine terhadapnya, ia sempat bergelagat aneh. Namun ia tidak dapat mengelak ketika hasil tes urine terindikasi positif metamfetamin (Sabu-sabu).

"Hasilnya, satu sopir bus terindikasi positif sabu-sabu. Kami tentu langsung amankan sopir ini untuk kami mintai keterangan," ujar Kasi Berantas BNNK Klungkung, AKP Wiastu Andre.

Pasca diketahui terindikasi positif narkoba, tim gabungan langsung melakukan penggeledahan di dalam bus yang dikendarai Sugeng. Selain tas, petugas juga menggeledah dashboard hingga dalam bagasi bus.

"Barangnya (Narkoba) tidak kami temukan. Namun jika memang ada indikasi positif narkoba, tindak lanjutnya tentu rehabilitasi. Sopir ini tentu kami tidak izinkan melanjutkan perjalanan," jelas Wiastu Andre.

Meskipun sopirnya positif narkoba, namun bus tersebut tetap diizinkan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Padangbai, untuk selanjutnya menyeberang ke Mataram. Namun demikian, pengemudi bus harus diganti.

"Sopir harus diganti. Karena tentu sangat berisiko, membiarkan sopir mengendarai kendaraan dalam keadaan terindikasi narkoba atau alkohol. Ini menyangkut keselamatan orang lain," ungkapnya.

Selain di area parkir Goa Lawah, tes urine juga dilakukan kepada setiap sopir bus yang melintas di Terminal Galiran, Klungkung. Hasil tes urine di lokasi itu, semua negatif narkoba.

"Ini akan dilaksanakan secara rutin hingga mendekati hari H mudik lebaran. Seluruh sopir dan kenek yang berangkat saat itu juga diperiksa," jelas Kasat Narkoba Polres Klungkung, AKP I Gusti Ngursh Yudistira.