Sambut WWF, Penataan Museum Subak Tabanan Telan Rp101 Miliar

17 Nov 2023, 21:01 WIB

Progress penataan Museum Subak Tabanan Jumat (17/11/2023) (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Kabupaten Tabanan akan menjadi tuan rumah event World Water Forum (WWF) pada Mei 2024. Menyambut ini, kawasan Museum Subak Tabanan pun ditata.

Proyek penataan kawasan museum itu dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Bali Penida. Selain itu, penataan ini menelan biaya Rp101 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Diharapkan dengan penataan ini, Museum Subak Tabanan akan menjadi daya tarik utama kunjungan baik selama perhelatan WWF maupun sesudahnya.

1. Museum subak ditata secara keseluruhan

Progress penataan Museum Subak Tabanan Jumat (17/11/2023) (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Kepala UPTD Museum Subak Tabanan, Si Putu Putra Eka Santi mengatakan penataan Museum Subak Tabanan dilakukan dalam rangka persiapan WWF pada Mei 2024. Seluruh kawasan museum, termasuk bangunan gedung, gapura, dan pembangunan pendukung ditata ulang.

"Penataan di Museum Subak langsung dilakukan oleh pemerintah pusat. Semuanya akan ditata ulang. Ada yang diubah, ada yang dipercantik, dan ada juga yang dilestarikan dan ada yang dikombinasikan dengan bangunan yang sudah ada," katanya pada Jumat (17/11/2023).

2. Proyek pembenahan kawasan museum ini ditargetkan selesai April 2024

Ilustrasi anggaran (ladypinem.com)

Menurut Eka Santi, proyek penataan Museum Subak Tabanan ini ditargetkan selesai pada bulan April 2024. Selama pembenahan, Museum Subak Tabanan pun ditutup untuk umum.

"Sudah ditutup selama tiga bulan terakhir. Untuk koleksi serta barang-barang dari Museum Subak Tabanan sudah dipindahkan dalam kondisi aman ke gudang di sebelah selatan kantor sementara UPTD Museum Subak," kata Eka Santi.

3. Eka Santi berharap daya tarik Museum Subak Tabanan akan bertambah

Progress penataan Museum Subak Tabanan Jumat (17/11/2023) (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Dari pantauan, IDN Times pada Jumat (17/11/2023), gapura depan pintu masuk Museum Subak Tabanan sudah mulai berdiri. Alat berat sudah mulai bekerja begitu juga truk-truk proyek tampak terlihat mengangkut material pembangunan di areal seluas 6 hektare tersebut.

Pekerja juga membongkar gedung Museum Subak. Bahkan, gedung di sisi selatan telah diratakan. "Kantor UPTD Museum Subak sementara waktu dipindahkan ke gedung sebelah selatan dekat SD 6 Banjar Anyar," ujar Eka Santi.

Dia berharap, nantinya kawasan Museum Subak Tabanan akan menjadi daya tarik utama selama perhelatan WWF dan seterusnya.