Potret Pantai Bingin Seminggu Setelah Pembongkaran Bangunan

Badung, IDN Times - Suasana tak biasa dirasakan sejumlah pihak yang beraktivitas di Pantai Bingin, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Hari ini (28/7/2025), tepat seminggu pembongkaran puluhan bangunan usaha di lokasi tersebut. Suasana sepi kian dirasakan. Seluruh bangunan mulai dikosongkan, turis berdatangan ke pantai juga semakin sedikit. Bisa dihitung jari, mereka ada yang hanya berenang, dan bermain surfing.
Pemandangan ini sangat jauh berbeda menurut kesaksian pedagang kaca mata asal Lombok Timur, Supriyadi. Ia telah 22 tahun mencari nafkah di lokasi menyaksikan sendiri bagaimana tempat tersebut berubah. Dulunya di lokasi hanya berdiri warung bedeg atau gubuk bambu yang menjual minuman, kemudian penginapan seharga Rp25 ribu per malam, hingga disulap menjadi tempat-tempat mewah.
"Pokoknya paling bagus ini dah pantainya. Luar biasa Bingin," terangnya.
1. Beberapa wisatawan tampak memanfaatkan sisa bangunan untuk berteduh hingga rebahan

2. Terpantau sedikit wisatawan yang berkunjung, hanya untuk bermain surfing dan berenang

3. Puluhan bangunan telah dikosongkan, dan dihancurkan. Selain itu juga dipasangi police line

4. Sepinya pengunjung dimanfaatkan sejumlah wisatawan untuk bersantai dengan tenang, serasa pantai pribadi

5. Gang sempit jalan ke pantai ini, kini disibukkan oleh aktivitas pekerja yang memindahkan barang-barang berharga milik pengusaha

6. Para pekerja mengangkat barang dari bawah hingga parkiran atas melewati anak tangga, mulai barang berbahan kayu, gerabah, besi, dan sebagainya

7. Seorang pekerja menyampaikan, barang-barang tersebut akan dibawa ke Canggu, Kuta Utara menggunakan beberapa truk

8. Morabito Art Cliff menjadi tempat paling mewah dan menarik di lokasi bahkan setelah pembongkaran

Pemerintah daerah menargetkan pembongkaran puluhan bangunan ini selesai pada akhir Agustus 2025 mendatang. Alat berat juga telah diizinkan ke lokasi untuk melakukan pembongkaran lanjutan.