Pohon Pala di Sangeh Bali Tumbang, Satu Orang Meninggal Dunia

Menurut Kapolres Badung, AKPB M Arif Batubara, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita kemarin. Selain korban meninggal, korban luka lainnya diketahui berinisial INR (47), yang bekerja sebagai pengelola objek wisata tersebut. Kedua korban saat itu tengah berteduh di Balai Gong bersama dua orang lainnya. Kemudian dua orang lainnya memilih berpindah tempat dan meninggalkan kedua korban di lokasi kejadian.

"Sekitar pukul 14.30 Wita itu, tiba-tiba ada angin kencang disertai hujan lebat. Tidak berselang beberapa saat tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang," terangnya.

Pohon Pala yang tumbang merupakan pohon objek wisata Sangeh Monkey Forest, yang juga menimpa Bale Gong dan Pelinggih Pura Puncak Bukit Sari. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Korban INR yang mengalami luka-luka mencari rekannya setelah kejadian. Mereka kemudian melakukan pencarian korban meninggal dunia. Korban disebut berada di dalam Bale Gong yang ambruk. Para saksi berusaha memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada jawaban.

"Salah satu staf melihat korban meninggal berada di bawah bangunan Bale Gong yang tertimpa Pohon Pala. Korban hanya kelihatan kaki dan tangannya yang sudah berada di bawah reruntuhan atap," jelasnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak terkait lainnya. Sekitar pukul 16.00 Wita, petugas PLN wilayah Badung memutus aliran listrik agar bisa mengevakuasi korban. Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, Badung.