Buleleng, IDN Times – Keselamatan berlalu lintas seharusnya menjadi perhatian paling utama bagi setiap pengguna lalu lintas. Baik mereka yang berkendara dengan roda dua maupun roda empat.
Pada awal tahun 2023 ini, Polres Buleleng telah mencatat sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya. Apa yang menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut?
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, mengungkapkan bahwa sejak tanggal 1 hingga 9 Januari 2023 ini, tercatat sebanyak 10 kejadian kecelakaan di wilayah hukumnya. Dari kasus tersebut, dilaporkan sebanyak 2 orang meninggal dunia dan 18 orang mengalami luka ringan. Jumlah tersebut dinilai masih landai, terutama jika dilihat dari luasan wilayah hukum Polres Buleleng.
Dengan banyaknya kejadian kecelakaan tersebut, pihaknya mengimbau agar pengguna lalu lintas hati-hati berkendara di jalan raya, serta mematuhi ketentuan lalu lintas di jalan raya.
“Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” ungkapnya pada Senin (9/1/2023).
Dari catatan peristiwa yang terjadi, beberapa penyebab kecelakaan di wilayah hukum Polres Buleleng selama rentang tanggal 1 hingga 9 Januari 2023, di antaranya:
Akibat kecelakaan tersebut, tidak hanya kerugian secara materiel yang dialami, namun juga kerugian jiwa.
Sementara itu, pada pertemuan akhir tahun lalu, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, menyampaikan angka kecelakaan tahun 2022 mencapai 3.364 kejadian. Sebanyak 453 orang dinyatakan meninggal dunia, 60 orang luka berat, dan 4.715 orang mengalami luka ringan.
Jumlah korban meninggal karena kecelakaan di Bali tahun 2022 ini disebut mengalami peningkatan yakni 42,44 persen dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.