Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemancing Meninggal Dunia di Bendungan Sungsang, Begini Kronologinya

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)
Intinya sih...
  • Korban memancing bersama dua rekannya sebelum ditemukan tenggelam
  • Pencarian korban memerlukan waktu 1,5 jam sebelum berhasil dievakuasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tabanan, IDN Times- Seorang pemancing ditemukan meninggal dunia pada Senin (13/10/2025) di Bendungan Sungsang, Banjar Munduk Catu, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Warga asal Pupuan berusia 19 tahun ini ,diduga terpeleset saat memancing di lokasi tersebut. Tubuhnya ditemukan di dasar sungai dan berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian bersama warga setempat.

1. Memancing bersama dua rekannya

Pencarian pemancing tenggelam di Tabanan
Pencarian pemancing tenggelam di Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, peristiwa tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia bernama I Gede Yos Adi, yang saat kejadian memancing bersama dua rekannya.

Saat memancing, dua rekannya berpencar untuk mencari lokasi strategis. Namun, ketika rekannya mendatangi lokasi korban memancing pada pukul 17.23 Wita, sudah tidak ada ditempat dan hanya menyisakan sandal sebelah kiri.

2. Rekan korban merasa curiga

Berata menambahkan merasa curiga, rekan korban akhirnya mencari di sekitar lokasi mancing. “Namun karena tidak ketemu dan curiga korban tenggelam, rekannya menghubungi Kawil Banjar Sungsang yang kemudian menghubungi Polsek Kerambitan,” katanya.

3. Pencarian korban memerlukan waktu 1,5 jam

Pencarian pemancing tenggelam di Tabanan
Pencarian pemancing tenggelam di Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Selang satu setengah jam, polisi dan warga akhirnya menemukan korban di dasar sungai. "Korban meninggal dunia diduga akibat terpeleset dan tenggelam saat hendak memancing," ujar Berata.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Bali

See More

Indeks Risiko Integritas Riset Unud Masuk Kategori Merah

13 Okt 2025, 22:16 WIBNews