Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Partisipasi Pemilih Disabilitas Denpasar Hanya 15 Persen

Foto hanya ilustrasi (IDN Times/Yuko Utami)

Denpasar, IDN Times - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Randy Gusas, mengungkapkan partisipasi pemilih disabilitas di Kota Denpasar sebesar 15 persen. Gusas mengaku ini ada peningkatan dibanding Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebelumnya. 

Sedangkan secara keseluruhan, tingkat partisipasi pemilih di Denpasar termasuk terendah di antara seluruh kota/kabupaten Provinsi Bali. Angka partisipasinya hanya sebesar 59,55 persen.

Seorang pemilih disabilitas netra, Gede Winaya, mengungkapkan ada kelebihan dan kekurangan pra maupun saat berlangsungnya pilkada di Denpasar.

1. Aksesibilitas TPS

Penyandang disabilitas netra di Sekretariat Pertuni Bali. (IDN Times/Yuko Utami)

Gede Winaya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Panjer, Denpasar. Winaya mengaku, lokasi TPS-nya tergolong mudah diakses. Medan di lokasi TPS tidak ada tangga yang tinggi sehingga memudahkan Winaya untuk mengaksesnya. 

2. Pelaksanaan sosialisasi untuk pemilih disabilitas

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Winaya yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Bali mengaku pilkada kali ini minim sosialisasi. Ia menerima satu undangan sosialisasi pada 24 November 2024 atau tiga hari sebelum pencoblosan.

“Masa, sudah masa tenang ada sosialisasi,” katanya.

Winaya membandingkan dengan pilkada beberapa tahun lalu, di mana sosialisasinya gencar dilaksanakan. Seorang peserta yang menghadiri sosialisasi di tahun ini adalah Ketut Masir. 

Namun, kali ini Masir tidak menggunakan hak pilihnya karena kekurangan ongkos untuk pulang kampung. Sementara itu, Randy menyatakan hanya ada dua kali pelaksanaan sosialisasi untuk pemilih disabilitas.

3. KPU Kota Denpasar terima seluruh masukan untuk evaluasi

ilustrasi diskusi proyek dengan para stakeholder (pexels.com/Christina Morillo)

Pada tahun ini ada 121 pemilih disabilitas netra di Kota Denpasar. Terkait seluruh pelaksanaan pilkada tahun ini, Randy mengaku KPU Denpasar terbuka dalam segala kritik dan saran dari masyarakat.

“Tentu kami menerima semua evaluasi, catatan, dan masukan untuk perbaikan ke depan bersama stakeholder terkait,” kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Irma Yudistirani
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us