Tebing Pura Batu Bolong Retak, Panjangnya Capai 20 Meter

Pengelola DTW Tanah Lot batasi area masuk pengunjung

Tabanan, IDN Times- Tebing di Pura Batu Bolong yang berlokasi di sebelah barat Pura Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri diketahui mengalami retak. Pihak pengelola daya tarik wisata (DTW) Tanah Lot mencatat ada sebanyak 10 titik lokasi keretakan yang mana terparah terjadi pada sisi madya mandala Pura Batu Bolong. 

Untuk keamanan, pihak pengelola DTW Tanah Lot memasang pagar pembatas sehingga membatasi wisatawan yang hendak masuk ke dalam areal pura.

1. Retakan terjadi di 10 titik sepanjang 20 meter

Tebing Pura Batu Bolong Retak, Panjangnya Capai 20 MeterTebing di Pura Batu Bolong yang mengalami keretakan (Dok.IDNTimes/DTW Tanah Lot)

Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, I Wayan Sudiana mengungkapkan munculnya keretakan di tebing Pura Batu Bolong sudah diketahui sejak tiga atau empat tahun terakhir. "Namun saat itu keretakan diatasi dengan adanya penataan, dimana lokasi retakan tertutup batu candi yang digunakan sebagai lantai agar wisatawan nyaman melintas di kawasan tersebut. Belakangan ternyata batu candi tersebut pecah, sehingga retakan itu kembali terlihat," jelasnya, Selasa (19/7/2022).

Sudiana melanjutkan titik lokasi keretakan panjangnya hampir 20 meter dan lebar berkisar 3-4 centimeter. "Total ada 10 titik retakan dengan lebar 3-4 centimer dengan panjang sekitar 20 meter," ujar Sudiana.

2. Retakan terparah di area tengah Pura Batu Bolong

Tebing Pura Batu Bolong Retak, Panjangnya Capai 20 MeterTebing di Pura Batu Bolong yang mengalami keretakan (Dok.IDNTimes/DTW Tanah Lot)

Sudiana mengatakan keretakan terparah terjadi di bagian madya mandala (area tengah) pura. Untuk menjaga keamanan, pihak DTW telah memasang pintu yang bisa dibuka dan ditutup dibagian madya mandala. "Selain itu ada peraturan Gubernur yang mengatur jika wisatawan hanya boleh masuk pura hanya dibagian jaba. Jadi aturan ini sejalan dan kami terapkan," ujarnya.

Wisatawan yang hendak menikmati pemandangan dari Pura Batu Bolong masih diijinkan untuk masuk areal pura tetapi dibatasi sampai bagian jaba (area luar pura). Menurut Sudiana, keretakan di bagian jaba tidak terlalu parah dan masih aman untuk dikunjungi wisatawan

Seperti diketahui pura di Bali biasanya dibagi atas tiga bagian yaitu bagian jaba sisi  (area luar pura), madya mandala (area tengah) dan  utama mandala (area utama).

3. Pihak DTW Tanah Lot telah berkoordinasi dengan BWS dalam hal penanganan keretakan

Tebing Pura Batu Bolong Retak, Panjangnya Capai 20 MeterPura Batu Bolong (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Sudiana mengatakan mengenai keretakan tersebut sudah disikapi oleh pengempon pura dan manajemen DTW Tanah Lot dengan mengajukan proposal perbaikan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida. "Kami dari  manajemen tidak bisa melakukan perbaikan mengingat estimasi biaya cukup besar dan tidak mengetahui teknis untuk menangani keretakan. Pihak BWS Bali Penida sudah datang mengecek kondisi retakan ke lokasi. Harapan kami agar keretakan tersebut segara diperbaiki, walau bersifat sementara,” jelasnya.

Sudiana berharap retakan di areal Pura Batu Bolong bisa segera ditangani untuk keamanan pura dan wisatawan. Terlebih  saat ini  kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot sudah semakin meningkat. Pada semester I tahun 2023  kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara sudah mencapai 1.002.291 orang. Jauh meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2022  yang hanya 614.793 orang.

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya