Dua Warga Tabanan Dijemput Petugas Karena Positif COVID-19

Sempat dikira kabur

Tabanan, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tabanan bertambah menjadi tujuh kasus, pada Kamis (2/7). Dua di antaranya merupakan warga Marga yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang di pasar daerah Kota Denpasar.

Dua warga berstatus suami istri tersebut bahkan dijemput langsung ke rumahnya untuk menjalani isolasi. Namun begitu petugas sampai di rumah, mereka tidak ada di tempat. Petugas sempat mengira dua warga ini kabur. Namun setelah ditunggu, mereka berdua akhirnya tiba di rumah, dan saat ini diisolasi di hotel daerah Denpasar.

Baca Juga: RSUD Tabanan Bakal Memiliki Fasilitas Pemeriksaan PCR

1. Mereka adalah pasutri dan sempat tidak ada di rumah ketika dijemput petugas

Dua Warga Tabanan Dijemput Petugas Karena Positif COVID-19Pedagang di Pasar Pesiapan, Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Berdasarkan informasi, pasutri (Pasangan suami istri) dijemput petugas pada Rabu (1/7) sekitar pukul 15.00 Wita. Namun mereka tidak ada di rumah. Petugas sempat mengira mereka kabur. Tetapi pada pukul 22.00 Wita, mereka kembali ke rumah dan langsung dibawa petugas ke hotel di Denpasar untuk menjalani isolasi.

Info ini dibenarkan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan, I Gede Susila diwakili oleh juru bicaranya, I Putu Dian Setiawan.  Kontak tracing dari mereka sedang ditelusuri oleh pihak GTPP COVID-19 Tabanan.

Baca Juga: Rapid Test di Tabanan Gratis Khusus Pelaku Perjalanan, Ini Syaratnya

2. Total kumulatif warga Tabanan yang positif COVID-19 berjumlah 78 orang

Dua Warga Tabanan Dijemput Petugas Karena Positif COVID-19Foto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dian melanjutkan, selain pasutri, per Kamis (2/7) ini GTPP COVID-19 Tabanan juga mencatat penambahan lima kasus positif dengan rincian:

  • Seorang perawat laki-laki asal Kecamatan Kediri bekerja di layanan kesehatan daerah Denpasar. Kini ia dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Denpasar. Ia terpapar dari rekan kerjanya yang lebih dulu positif COVID-19
  • Dua pasien positif dari Kecamatan Kediri, merupakan hasil tracing dari santri berumur 13 tahun yang sebelumnya dinyatakan positif pada tanggal 28 Juni. Dua pasien ini menjalani perawatan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit (RS) Nyitdah
  • Satu pasien dari lembaga, yang sebelumnya status Pasien dalam Perawatan (PDP) dan telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Udayana
  • Satu pasien lagi hasil tracing di wilayah Kota Tabanan.

Dengan penambahan tujuh kasus tersebut, secara akumulasi angka kasus positif di Tabanan sampai sekarang berjumlah 78 orang, di mana 36 orang di antaranya masih menjalani perawatan.

Baca Juga: Mau Konsultasi Kesehatan? Ini Daftar Nomor Telepon Dokter di Tabanan

3. Warga terus diingatkan untuk terapkan protokol kesehatan

Dua Warga Tabanan Dijemput Petugas Karena Positif COVID-19IDN Times/Wira Sanjiwani

Semakin banyaknya kasus transmisi lokal, pihak GTPP COVID-19 Tabanan terus mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Selain itu, warga diingatkan supaya sebisa mungkin menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk atau bersin yang benar, menyemprotkan cairan disinfektan di tempat yang tepat, dan menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh.

“Jangan longgar tetapi tetap harus disiplin, mengingat angka kasus transmisi lokal masih saja terjadi beberapa hari terakhir,” katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya