Profil Gubernur Bali I Wayan Koster, Pernah Jadi Dosen dan Peneliti 

Apa nih harapan semeton Bali terhadap pemimpinnya?

Denpasar, IDN Times - Gubernur Bali, Dr Ir I Wayan Koster MM, lahir di Desa Sembiran, Desa Bali Aga–Tua, Kabupaten Buleleng, pada 20 Oktober 1962. I Wayan Koster memimpin Pulau Bali sejak tahun 2018, menggantikan I Made Mangku Pastika. 

Suami dari Ni Luh Putu Putri Suastini ini memiliki dua putri, yakni Ni Putu Dhita Pertiwi dan Ni Made Wibhuti Bhawani. Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Bali, www.baliprov.go.id, berikut perjalanan karier Gubernur Bali, I Wayan Koster. 

Baca Juga: Profil Bupati Buleleng, Orang Terkaya ke-4 di Indonesia

1. Mengenyam pendidikan di Singaraja hingga Jakarta

Profil Gubernur Bali I Wayan Koster, Pernah Jadi Dosen dan Peneliti Gubernur Bali, I Wayan Koster. (instagram.com/kostergubernurbali)

I Wayan Koster menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1, Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Kemudian lanjut ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bhaktiyasa Singaraja, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Singaraja. 

Setelah tamat SMA, I Wayan Koster tidak melanjutkan kuliah di Singaraja, tapi dia memutuskan untuk meninggalkan Bali dan melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Usai menuntaskan studinya di ITB, I Wayan Koster kemudian memilih perguruan tinggi di Jakarta untuk Strata 2 dan 3.

Pendidikan S2 ditempuhnya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) International Golden Institute (IGI) Jakarta dan Universitas Negeri Jakarta untuk pendidikan S3. 

2. Pernah selama tiga periode berturut-turut menjadi anggota DPR RI

Profil Gubernur Bali I Wayan Koster, Pernah Jadi Dosen dan Peneliti Gubernur Bali, I Wayan Koster. (instagram.com/kostergubernurbali)

Sebelum kini mengemban jabatan sebagai Gubernur Bali, I Wayan Koster pernah bertugas di beberapa lembaga pemerintahan lainnya. Pada tahun 1988 hingga 1994, ia menjadi tenaga peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). 

Sejak tahun 1992 hingga 2004, tepatnya sebelum I Wayan Koster menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, ia pernah menjadi dosen tidak tetap di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Ia sempat mengajar di STIE Perbanas, Jakarta, Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Universitas Tarumanagara, Jakarta, dan Universitas Negeri Jakarta, Jakarta. 

Usai menjadi tenaga pendidik, I Wayan Koster terpilih selama tiga periode berturut-turut sebagai anggota DPR RI, yakni periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. Belum habis masa jabatan sebagai DPR RI, pada tahun 2018, I Wayan Koster terpilih sebagai Gubernur Bali berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. 

3. Aktif dalam sejumlah organisasi Hindu di Indonesia

Profil Gubernur Bali I Wayan Koster, Pernah Jadi Dosen dan Peneliti Gubernur Bali, I Wayan Koster. (instagram.com/kostergubernurbali)

Selain dikenal sebagai pendidik dan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), I Wayan Koster juga aktif dalam berorganisasi. Ia pernah menjadi Wakil Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia selama 8 tahun yakni sejak tahun 1990 hingga 1998.

Selanjutnya, ia juga dipercaya menjadi Sekjen DPP Prajaniti Hindu Indonesia selama 10 tahun, sedari tahun 2000 sampai 2010. I Wayan Koster tercatat sebagai Gubernur Bali ke-9 sejak Kemerdekaan Indonesia dan Gubernur Bali ke-3 sejak Masa Reformasi. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya