Mulai Hari Ini Fast Boat Menuju Nusa Penida Tutup Operasional

Klungkung, IDN Times - Mulai hari ini, Kamis (16/4), semua kapal cepat (fast boat) yang mengangkut penumpang dari Kusamba ke Nusa Penida Klungkung menghentikan operasionalnya sementara. Selain karena sepinya jumlah penumpang, juga karena menyebarnya informasi bahwa ada warga Kusamba yang telah dinyatakan positif COVID-19.
1. Mengantisipasi penularan COVID-19 di Kusamba

Pemilik fast boat Gangga Express Made Sinta tidak menampik penutupan operasional sementara tersebut. Menurut Sinta, dirinya sempat mendapat informasi bahwa ada salah satu warga Kusamba yang positif COVID-19. Jadi untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, maka pihaknya berinisiatif untuk tidak beroperasi sementara waktu mulai hari ini Kamis (16/4) hingga tanggal 1 Mei mendatang.
“Informasi yang kita dapat seperti itu. Ada satu warga Kusamba yang positif. Jadi kami khawatir ada keluarganya yang tugas di pelabuhan ikut terdampak dan melakukan kontak dengan orang-orang di pelabuhan. Termasuk karyawan saya, sehingga saya minta karyawan saya diisolasi selama 15 hari,” ujar Sinta.
2. Jumlah penumpang terus menurun

Hal senada dikatakan pemilik fast boat Sekar Jaya, Wayan Gitawan. Menurut Gita, sejak ada virus corona, jumlah penumpang yang menggunakan kapal cepat ini terus menurun. Bahkan untuk saat ini jumlah penumpang turun mencapai 50 persen. Dia pun menutup operasionalnya sampai waktu yang belum ditentukan.
"Tiga outlet kami di Pelabuhan Banjar Bias (Kusamba), Pelabuhan Sampan (Nusa Penida), dan di Pulau Lembongan semua kami tutup," ungkap Gitawan.
Penutupan sementara diberlakukan untuk membatasi interaksi masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
3. Penyebrangan penumpang ke Nusa Penida hanya melalui Pelabuhan Padang Bai

Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Klungkung, Komang Sudiarta mengungkapkan penyebrangan penumpang menuju Nusa Penida dimaksimalkan memanfaatkan KMP Nusa Jaya Abadi dari Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. Saat ini KMP Nusa Jaya Abadi sudah melayani penyebrangan dua kali dalam sehari.
"Untuk membatasi interaksi antar penumpang, kapasitas kapal juga kami batasi setengahnya. Dari 200 penumpang, menjadi maksimal hanya 100 penumpang.
Meski sejumlah penyebrangan penumpang di Pelabuhan Kusamba tutup, Komang Sudiarta memastikan penyebrangan logistik ke Nusa Penida tetap aman.
Saat ini ada sekitar 20 sampan dengan kapasitas 20 ton/sampan yang melayani penyebrangan logistik dari Pelabuhan Kusamba ke Pulau Nusa Penida dan Ceningan.
"Untuk penyebrangan logistik kami pastikan masih aman," ungkapnya.