Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Layanan Kargo Bandara Ngurah Rai Meningkat, Didominasi Internasional

Bandara bali
Layanan kargo di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Dok. istimewa)
Intinya sih...
  • Mayoritas layanan kargo Bandara Ngurah Rai didominasi oleh pengiriman internasional, dengan rute terbanyak ke Doha, Hong Kong, Sydney, Singapura, dan Shanghai.
  • Operasional kargo berbasis TPFT untuk mendorong implementasi national logistic ecosystem (NLE), dengan trafik Oktober mencapai 9.610.535 kilogram.
  • Layanan autogate system impor dan ekspor di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat mengurangi proses pemeriksaan barang hingga tujuh puluh persen, serta dilengkapi dengan dua terminal kargo yang fokus pada kecepatan proses dan keamanan barang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Badung, IDN Times - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan pada layanan kargo sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Total 88.081.960 kilogram kargo tercatat dilayani, meningkat 9,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar 80.442.022 kilogram.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan bahwa mayoritas layanan kargo didominasi pengiriman internasional.

“Dari total tersebut, kargo internasional menguasai sebesar 79 persen atau 62.605.436 kilogram,” ungkapnya, Senin (24/11/2025).

1. Beberapa rute menjadi tujuan terbanyak pengiriman kargo

Bandara bali
Layanan kargo di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Dok.IDN Times/istimewa)

Ahmad Syaugi mengatakan, kargo dengan volume tertinggi tercatat melayani rute Doha, Hong Kong, Sydney, Singapura, dan Shanghai. Adapun komoditas yang paling banyak dikirim berupa marine product, general cargo, dan perishable goods.

Sementara itu, kargo domestik berkontribusi 25.476.524 kilogram atau 21 persen dari total produksi kargo sepanjang 2025. Rute domestik terfavorit melayani tujuan Cengkareng, Makassar, Surabaya, Jakarta (Halim), dan Kupang, yang juga didominasi oleh pengiriman general cargo, marine product, dan perishable goods.

2. Operasional kargo berbasis TPFT

Bandara bali
Layanan kargo di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Dok.IDN Times/istimewa)

Dari data yang dihimpun, trafik Oktober menjadi periode dengan pergerakan kargo tertinggi sepanjang tahun 2025, mencapai 9.610.535 kilogram. Angka ini berada di atas rata-rata bulanan Januari–September 2025 sebesar 8.719.047 kilogram.

"Sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong implementasi national logistic ecosystem (NLE), kami telah menerapkan operasional kargo yang berbasis TPFT atau Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu," ujar Ahmad. Hal tersebut adalah program efisiensi dan simplifikasi proses bisnis pengiriman barang kargo.

3. Maksimalkan layanan autogate system impor dan ekspor

Ilustrasi pesawat kargo. (dok. Angkasa Pura)
Ilustrasi pesawat kargo. (dok. Angkasa Pura)

Dengan TPFT, pihaknya mengaku dapat mengurangi proses pemeriksaan barang dan titik bongkar sehingga sangat berdampak terhadap kecepatan pengiriman hingga tujuh puluh persen. Selain itu layanan kargo di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah dilengkapi dengan autogate system impor dan ekspor.

Dalam mendukung kelancaran arus logistik, Bandara Ngurah Rai juga mengoperasikan dua terminal kargo, yakni Terminal Kargo Internasional dan Terminal Kargo Domestik dengan pengelolaan yang berfokus pada kecepatan proses, keamanan barang, dan reliabilitas layanan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Bali

See More

Pemkab Tabanan Godok Skema Baru Pengelolaan DTW Tanah Lot

24 Nov 2025, 19:40 WIBNews