Kecelakaan di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk, Satu Orang Meninggal

- Kecelakaan melibatkan 3 kendaraan di Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk
- Pengendara NMax meninggal dunia setelah kecelakaan tragis
- Kondisi jalan lurus dan arus lalulintas sedang saat kejadian
Jembrana, IDN Times - Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, pada Jumat (15/8/2025). Peristiwa yang terjadi di pagi hari ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Menurut keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jembrana, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Aldri Setiawan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 06.15 Wita di Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk KM 88-89, tepatnya di Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo.
Kecelakaan bermula saat sebuah sepeda motor Yamaha Nmax yang dikendarai oleh Nalya Octava Pasha (19) melaju dari arah barat menuju timur.
1. Pengendara Nmax berusaha salip bus dan tabrak mobil

Saat berusaha mendahului bus Mercedes Benz bernomor polisi DK-7410-FE di depannya, Nalya mengambil jalur kanan. Namun, pada saat yang sama, dari arah berlawanan, sebuah mobil Suzuki Swift bernomor polisi yang dikemudikan oleh I Komang Juniarta (35) melaju di jalurnya.
"Tabrakan tidak terhindarkan di jalur kanan. Setelah benturan awal dengan Suzuki Swift, sepeda motor dan pengendaranya terpental ke kiri dan kembali membentur bus yang sebelumnya hendak didahului," jelas Iptu Aldri Setiawan.
2. Pengendara NMax meninggal dunia setelah dapat perawatan medis

Kecelakaan tragis ini menelan korban jiwa. Nalya Octava Pasha, pengendara sepeda motor Yamaha Nmax, mengalami luka serius di bagian dada dan dinyatakan meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di Puskesmas I Mendoyo.
Sementara itu, penumpang yang dibonceng oleh Nalya, Irma Nadya Rahmadhani (20), mengalami luka robek pada mata kaki kanan dan luka lecet pada siku kanan.
Pengemudi Suzuki Swift, I Komang Juniarta, serta pengemudi bus, Rhoni Firdaus (40), tidak mengalami luka fisik yang serius. Kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 1.700.000.
3. Kondisi jalan lurus dan arus lalulintas sedang

Iptu Aldri Setiawan juga menambahkan bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian adalah lurus, beraspal baik, dan dilengkapi dengan marka jalan utuh sebagai pemisah jalur. Cuaca pada pagi hari itu juga cerah dengan arus lalu lintas yang sedang.
Pihak kepolisian segera mengambil tindakan setelah menerima laporan sekitar pukul 09.00 Wita. "Kami langsung mendatangi lokasi kejadian, mencatat keterangan saksi, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan membuat laporan resmi. Korban juga langsung dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis," pungkasnya.