Jalan Raya di Tabanan Kembali Berlubang, Kali Ini Desa Tista

Tabanan, IDN Times - Permasalahan jalan berlubang akibat material gorong-gorong tergerus, kembali terjadi di Kabupaten Tabanan. Kali ini jalan berlubang terjadi di Jalan Kerambitan-Pasut di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan.
Untuk menghindari lubang yang lebih parah dan membahayakan pengendara, jalan tersebut untuk sementara hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Tanda pembatas pun telah dipasang di sekitar lubang. Sehingga menjadi tanda peringatan bagi pengendara agar hati-hati saat melewati jalan tersebut.
1. Jalan berlubang itu sudah merongga

Seorang warga setempat, Putu Tama, mengatakan awalnya sebelum berlubang, jalan di titik itu ada yang retak pada Sabtu, 12 Juli 2025. Lubang tersebut semakin membesar keesokan harinya, 13 Juli 2025. Permukaan lubang itu terlihat tidak begitu besar dari kejauhan. Namun, jika dilihat dari dekat dan mengecek ke bagian dalam lubang, sudah terbentuk rongga cukup besar serta dalam.
"Saya sempat turun mengecek ke bagian bawah jalan, dan terlihat pinggiran gorong-gorong sudah ada rongga," ujar Tama, Minggu (13/7/2025).
2. Jalan berlubang masuk ke dalam Jalan Kabupaten

Perbekel Tista, I Made Suardana Putra, mengatakan lokasi jalan lubang merupakan Jalan Kabupaten atau jalan penghubung Kerambitan-Pasut. Pihaknya sudah melaporkan jalan berlubang ini kepada pihak berwenang. Bahkan petugas dari kepolisian dan Dinas PUPRPKP (Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahaan dan Kawasan Permukiman) Tabanan sudah turun mengecek.
"Pembatas sudah dipasang agar tidak ada yang melintas," ujarnya.
Menurut Putra, material gorong-gorong yang berada di bawah jalan berlubang ini sudah jebol. Sehingga tanah di samping ikut tergerus.
"Gorong-gorong ini pembuangan air dari banjar dan pembuangan Subak Buluh. Saat musim hujan deras, debit airnya tinggi. Karena posisi gorong-gorong kecil, terkadang air masuk ke Pura Prajapati yang ada tepat di sebelahnya," jelasnya.
3. Dinas PUPRPKP Tabanan sedang merencanakan detail penanganan

Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedi Darma Saputra, mengatakan timnya sudah turun untuk memberikan tanda dan pengamanan lokasi. Rencananya akan mendetailkan kondisi lapangan dan antisipasi yang diperlukan bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tabanan.
"Kejadian ini sifatnya darurat. Kami sedang mendetailkan penanganan yang akan dilakukan," katanya.