2 Turis Asing yang Lecehkan Tempat Suci di Ubud Jalani Upacara

Video ini membuat netizen di Bali geram

Gianyar, IDN Times - Video dua warga negara asing (WNA) atau turis asing asal Ceko bernama Idenek Slavka dan Sabina Dolezalova viral di sejumlah media sosial Bali, Sabtu (10/8) lalu. Video itu memperlihatkan keduanya berbuat tak sopan dengan menggunakan air suci dari pelinggih di kawasan Monkey Forest, Ubud, Gianyar untuk membersihkan pantatnya.

Setelah viral, mereka kemudian klarifikasi melalui videonya untuk meminta maaf dan bersedia melakukan upacara penyucian di tempat tersebut, Kamis (15/8).

1. Video itu awalnya diposting di instastory Instagram pribadi Sabina Dolezalova

2 Turis Asing yang Lecehkan Tempat Suci di Ubud Jalani UpacaraFacebook.com/niluhdjelantik

Video tersebut mulanya diunggah di instastory Instagram milik Sabina Dolezalova dengan nama akun @sabina_dolezalova_ifbb. Sontak video tersebut viral dan banyak mendapat kecaman dari sejumlah netizen Bali karena dianggap melecehkan tempat suci umat Hindu. Tak lama video tersebut dihapus oleh Dolezalova.

Videonya memperlihatkan Dolezalova dan Slavka berdiri di depan pelinggih. Slavka lalu mengambil air yang keluar dari pelinggih itu. Dolezalova yang sambil sedikit berjongkok dan membuka roknya kemudian terkejut begitu Slavka membasuhkan air pelinggih itu ke pantatnya.

Baca Juga: Fenomena Turis Asing Kehabisan Uang di Bali, Siapa Bertanggung Jawab?

2. Kedua turis asing ini dipertemukan dengan seluruh elemen kepolisian dan desa adat setempat

2 Turis Asing yang Lecehkan Tempat Suci di Ubud Jalani UpacaraInstagram.com/aryawedakarna

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ubud, Kompol Nyoman Nuriana, mengatakan setelah video viral, keduanya lantas dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dipertemukan dengan Prajuru Desa Adat Padangtegal Kecamatan Ubud, dan seluruh anggota Kerta Desa Padangtegal, Minggu (12/8) lalu. Pertemuan itu untuk menanyakan maksud dari keduanya yang melakukan hal tak sopan tersebut.

Pihak yang hadir dalam pertemuan itu adalah Bendesa Adat Padangtegal I Made Gandra, kedua pelaku, Perwakilan Konsulat Ceko Ni Nyoman Sri Darmayanti, pihak kepolisian, dan seluruh anggota Kerta Desa Padangtegal. Pertemuan bertempat di Kantor Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Padangtegal, Ubud, Gianyar.

"Pertemuan dihadiri semua elemen," katanya saat dihubungi, Rabu (14/8).

3. Mereka mengaku tidak tahu kalau tempat tersebut suci

2 Turis Asing yang Lecehkan Tempat Suci di Ubud Jalani UpacaraInstagram.com/aryawedakarna

Dalam pertemuan tersebut, kedua pelaku yang dihadapkan kepada para Prajuru Adat Padangtegal menyampaikan permintaan maafnya. Keduanya mengaku tidak ada maksud untuk melecehkan pura yang berada di Kawasan Monkey Forest, Ubud. Alasannya karena tidak tahu bahwa tempat tersebut merupakan tempat suci.

Mereka lalu mengklarifikasi video yang sempat viral di Instagram melalui perkataan permintaan maaf secara langsung kepada Prajuru Adat Padangtegal dan seluruh masyarakat.

"Dia tidak tahu dan karena ketidaktahuan dimaafkan. Ia dihadirkan langsung," ungkapnya.

4. Mereka dimaafkan tetapi syaratnya harus ikut upacara

2 Turis Asing yang Lecehkan Tempat Suci di Ubud Jalani UpacaraDok.IDN Times/Istimewa

Menanggapi hal itu, warga Padangtegal beserta Prajuru Adat sepakat menerima permintaan maaf dari kedua orang asing tersebut, dan permasalahannya dianggap selesai. Namun ada syaratnya.

Kedua pelaku bersedia mengikuti upacara Guru Piduka atau permohonan maaf serta penyucian pura yang dilakukan pada Kamis (15/8), pukul 12.00 Wita.

"Sudah selesai dengan kekeluargaan. Upacaranya akan (Dilakukan) besok jam 12.00 Wita," lanjutnya.

Baca Juga: Turis Asing Ngamuk di Ubud, Ancam Warga Pakai Batang Kayu

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya