IDN Times Diharapkan Mau Gali Kondisi Pertanian di Bali Lebih Dalam
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times, Denpasar - Peresmian IDN Times Bali di Colony Hub, Plaza Renon, Denpasar baru selesai digelar, Senin (19/11) sore. Sekitar 50 komunitas pembaca dan community writers IDN Times diundang secara khusus di acara ini. Lalu apa pendapat dan harapan mereka setelah IDN Times memiliki kantor di Bali?
1. Mampu mewakili suara millennial
IDN Times/Uni LubisBaca Juga: Luncurkan IDN Times Bali, Koster Imbau Millennial Gunakan Hak Pilih
I Wayan Sui Suadnyana, peserta yang hadir, berharap semoga IDN Times menjadi media yang mampu mewakili suara millennial. IDN Times harus lebih sering mengangkat tema-tema terkait anak muda dengan berbagai kompleks permasalahanya.
Kehadiran IDN Times dengan konten-konten menariknya, diharapkan bisa membuat para millennial berminat lagi untuk membaca. Selain itu, ia juga berharap dengan hadirnya program Milennials Memilih mampu membangkitkan kesadaran para anak muda dalam partisipasinya di Pemilihan Umum.
"Millennial rata-rata tidak peduli dengan politik. Jadi dengan adanya media ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran untuk terlibat dalam menyuarakan suaranya saat Pemilu," harapnya.
2. Menggali berita-berita yang unik
IDN Times/Wayan AntaraSuadnyana mengaku telah lama menjadi pembaca setia IDN Times. Menurutnya, media ini sering mengangkat artikel-artikel yang lebih segar dari media-media lainnya.
Apalagi jika IDN Times sudah berkantor regional di Bali, ia berharap kontennya mau mengangkat potensi-potensi pertanian, budaya, kerajinan, pariwisata di Bali, dan lainnya secara detail serta mendalam.
3. Koster titip pesan khusus buat millennial
IDN Times/Rehuel Willy AditamaSementara itu, IDN Times mendapatkan kesempatan secara khusus bertemu dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster di rumah dinasnya. Dalam pertemuan singkat itu, Koster membicarakan soal partisipasi generasi millennial menjelang Pemilu 2019.
Koster menilai, para generasi millennial harus diberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya hak serta kewajiban sebagai warga negara. Jika sudah memiliki hak pilih, anak muda wajib menggunakannya. Melalui media ini yang menampilkan berita-berita politik secara millennial, diharapkan bisa membantu menggerakkan hati generasi muda supaya ikut berpartisipasi dalam Pemilu.
