Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Tiket Masuk Wisata Alas Kedaton Naik Awal 2026

Wisata Alas Kedaton (instagram.com/tmy.nrst)
Wisata Alas Kedaton (instagram.com/tmy.nrst)

Tabanan, IDN Times - Harga tiket masuk Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton, di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan rencananya naik awal 2026. Pihak manajemen merancang kenaikan sebesar 100 persen untuk wisatawan mancanegara. Sementara tiket wisatawan domestik akan tetap seperti harga saat ini.

Bendesa Adat Kukuh, I Gusti Ngurah Arta Wijaya, membenarkan rancangan kenaikan harga tiket dan akan diberlakukan awal tahun depan.

1. Harga tiket masuk Alas Kedaton naik 100 persen

Populasi Kera di DTW Alas Kedaton (IDN Times/Wira Sanjiwani)
Populasi Kera di DTW Alas Kedaton (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Berikut ini daftar harga tiket masuk Alas Kedaton:

wisatawan mancangera

  • Dewasa: dari harga Rp30.000 menjadi Rp70.000 per orang

  • Anak-anak: semula Rp20.000 menjadi Rp60.000 per orang

Wisatawan domestik

  • Dewasa: masih sama Rp30.000 per orang

Ngurah Arta mengatakan, pihaknya telah melaksanakan rapat mengenai kenaikan harga tiket ini. Semua sepakat akan memberlakukan kenaikan 100 persen awal tahun 2026.

"Rancangan ini sudah dirapatkan, dan disetujui naik 100 persen untuk wisatawan asing," ujarnya, Selasa (13/8/2025).

2. Kenaikan dilakukan dengan mempertimbangkan harga di objek wisata lain

Wisatawan mancanegara di DTW Alas Kedaton (IDNTimes/Wira Sanjiwani)
Wisatawan mancanegara di DTW Alas Kedaton (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Menurut Ngurah Arta, kenaikan harga tiket ini mempertimbangkan tarif di objek wisata Bali lainnya. Jika dibandingkan dengan objek wisata lain, harga tiket masuk Alas Kedaton masih lebih rendah. Kenaikan ini juga berkat dorongan para pemandu wisata.

"Diambilkan contoh harga tiket objek wisata Sangeh saat ini sudah Rp75.000 per orang. Kalau kita terus rendah tarifnya, di mana lagi cari dana untuk pakan monyet," ujarnya.

Untuk itu sebagai persiapan kenaikan tersebut, saat ini mulai dilakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial, hingga ASITA (Asosiasi Pariwisata Indonesia). Ia berharap informasi ini cepat meluas, dan wisatawan tidak terkejut ketika kenaikan harga tiket diberlakukan.

"Kita sudah sudah sosialisasi mulai sekarang. Terakhir, kenaikan tiket DTW Alas Kedaton itu tahun 2012," kata Arta.

3. Kenaikan harga tiket disertai dengan penambahan fasilitas

Pengunjung di objek wisata Alas Kedaton (Dok.IDN Times/Istimewa)
Pengunjung di objek wisata Alas Kedaton (Dok.IDN Times/Istimewa)

Seiring dengan rencana kenaikan harga tiket, pihak manajemen juga merancang sejumlah fasilitas tambahan untuk menambah daya tarik di Alas Kedaton. Mulai dari coffeshop, spot selfi, hingga pembangunan patung monyet ukuran besar di gerbang utama masuk Alas Kedaton. Dana pembangunan patung dibantu dari CSR.

Diharapkan dengan fasilitas tambahan nanti, wisatawan ke Alas Kedaton semakin ramai dan menjadikannya sebagaj pilihan utama berkunjung ke Tabanan.

"Untuk sekarang kunjungan wisatawan ke Alas Kedaton naik khusus tamu asing. Dari biasanya 50 orang, sekarang menjadi 100 orang. Terbanyak wisatawan Eropa," kata Ngurah Arta.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us