Guide Mengeluhkan Kenaikan Tiket Masuk Tirta Gangga
Karangasem, IDN Times - Tiket masuk ke Taman Tirta Ganggadi, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem naik. Penyesuaian tiket di tempat wisata peninggalan Kerajaan Karangasem ini mulai berlaku sejak Sabtu lalu, 1 Maret 2025. Kenaikan tiket ini berlaku untuk wisatawan domestik (wisdom) dan mancanegara (wisman).
Penyesuaiannya bervariatif, naik antara Rp10 ribu sampai Rp20 ribu per orang, tergantung kategori. Berikut ini uraian penjelasan selengkapnya.
1. Harga tiket masuk Taman Tirta Gangga 2025
Tiket wisatawan mancanegara:
- Tiket dewasa naik, dari Rp70 ribu menjadi Rp90 ribu per orang
- Tiket dewasa lanjut usia (65 tahun ke atas), Rp70 ribu per orang
- Tiket anak usia 5-12 tahun naik, dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per orang
Tiket wisatawan domestik:
- Tiket dewasa naik, dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per orang
- Tiket fewasa KTP Bali, Rp35 ribu per orang
- Tiket anak usia 5-12 tahun masih tetap, Rp25 ribu per orang.
2. Kenaikan tiket sudah dipertimbangkan
Kepala Pengelola Taman Tirta Gangga, Anak Agung Made Kosalya, mengaku peningkatan tiket masuk ini melalui pertimbangan matang, dan kajian yang dilakukan pengelola Wisata Taman Tirta Gangga. Tiket masuk yang terbaru sudah include dengan biaya masuk museum dan kolam renang. Sebelumnya, biaya masuk ke kolam renang dan Wisata Taman Tirta Gangga dibedakan.
"Sekarang jadi satu. Tamu bisa menikmati fasilitas tambahan," kata Kosalya.
Kenaikan tiket masuk ke Taman Tirta Gangga tak berdampak ke kunjungan. Wisatawan yang datang pe rhari masih stabil, seperti sebelumnya. Kisaran di angka 1.000 orang per hari. Tamu datang didominasi wisatawan luar.
2. Kenaikan tiket dikeluhkan oleh guide dan travel
Kenaikan tiket masuk ke Wisata Taman Tirta Gangga dikeluhkan guide dan travel. Menurutnya, peningkatan harga tiket tidak sebanding dengan fasilitas yang disediakan di dalamnya. Harga tiket masuk memberatkan wisatawan yang berkunjung.
"Saya sering mengantar tamu ke Taman Tirta Gangga. Tiket masuknya terlalu mahal dengan fasilitas yang sekarang," ungkap Komang, guide asal Kabupaten Gianyar.
Pihaknya membandingkan dengan objek wisata lain di Bali yang harganya lebih murah, dan fasilitas memadai. Ia berpendapat, seharusnya dengan fasilitas yang sekarang, tiket masuknya tak semahal itu.
"Apalagi tamu dikenakan tiket parkir," keluhnya.
