Foto Penampakan Pasar Suwung Setelah Dapat Bantuan Rp8,7 Miliar
Denpasar, IDN Times - Pasar Suwung Batan Kendal, Sesetan akhirnya selesai direvitalisasi, setelah mendapatkan bantuan revitalisasi pasar selama dua tahap. Pengerjaan fisiknya pun telah selesai, dan diupacarai (Melaspas dan pecaruan) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dan desa setempat. Berikut penampakan pasar tersebut:
1.Bantuan revitalisasi tahap I Tahun 2017 untuk kawasan pasar bagian utara
Klian Adat Banjar Suwung Batan Kendal, I Wayan Sarya, didampingi oleh Kepala Pasar Suwung Batan Kendal, Made Warta, menyampaikan Pasar Suwung telah mendapatkan bantuan revitalisasi pasar tahap I di tahun 2017 lalu. Revitalisasi tersebut mencakup kawasan pasar sebelah utara. Saat ini ada sekitar 400 pedagang yang kesehariannya berdagang di Pasar Suwung tersebut.
2.Total bantuan revitalisasi Rp8,7 miliar. Ada 14 kios baru dan fasilitas lainnya
Pihaknya menjelaskan, pelaksanaan renovasi tahap II ini terdapat 14 kios, kantor pasar, ruang rapat, dan wantilan yang akan dimanfaatkan sebagai los pelataran untuk 40 pedagang.
Total anggaran keseluruhan tahap I dan II sebesar Rp8,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) Kota Denpasar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan bantuan revitalisasi pasar. Sehingga Pasar Suwung Batan Kendal menjadi lebih nyaman dan representatif. Ke depannya dapat mendukung penguatan perekonomian masyarakat, khususnya Kota Denpasar,” ungkap Wayan Sarya tak lama ini.
3.Penguatan pasar tradisional sebagai simpul penggerak ekonomi desa dan masyarakat
Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, menjelaskan Pemkot Denpasar terus mendukung pengembangan sektor ekonomi kerakyatan. Satu di antaranya penguatan pasar tradisional sebagai simpul penggerak ekonomi desa dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan program Nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo yang mencanangkan pembangunan dari desa.
“Kami berharap pasar rakyat di Kota Denpasar dapat bersaing dengan toko modern. Sehingga mampu mendukung penguatan ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan. Menciptakan kesejahteraan rakyat,” terangnya.
