Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tembok dan Garasi Warga di Jembrana Ambruk

IMG-20251012-WA0180.jpg
Hujan deras memicu terjadinya tanah longsor di Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu (12/10/2025). (Dok.Istimewa)

Jembrana, IDN Times - Hujan deras pada Sabtu (11/10/2025) sore memicu terjadinya tanah longsor di Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, mengakibatkan tembok dan garasi milik warga ambruk. Wargamengalami kerugian materiel mencapai puluhan juta Rupiah.

1. Hujan intensitas tinggi picu tembok ambruk

IMG-20251012-WA0182.jpg
Hujan deras memicu terjadinya tanah longsor di Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu (12/10/2025). (Dok.Istimewa)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, Putu Agus Artana, membenarkan kejadian longsor di tengah curah hujan tinggi di wilayah tersebut. Material longsoran berasal dari ambruknya senderan tembok penyengker beserta garasi rumah milik I Gusti Ketut Sandia Wijaya (74). Tembok yang longsor memiliki dimensi yang cukup besar. Yakni sepanjang 16 meter, lebar 3,3 meter, dan tinggi 4 meter.

2. Garasi hancur, dua kolam lele tertimbun

IMG-20251012-WA0183.jpg
Hujan deras memicu terjadinya tanah longsor di Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu (12/10/2025). (Dok.Istimewa)

Dampak dari bencana ini tidak hanya merusak bangunan tembok. Material longsoran dilaporkan menimpa dua kolam lele yang berada di sekitar area rumah korban.

Berdasarkan hasil kaji cepat yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu III dan Pusdalops BPBD Kabupaten Jembrana, kerugian materiel akibat kerusakan senderan tembok, garasi, dan dua kolam lele diperkirakan mencapai Rp30 juta.

3. BPBD mengimbau warga tetap waspada

IMG-20251012-WA0180.jpg
Hujan deras memicu terjadinya tanah longsor di Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu (12/10/2025). (Dok.Istimewa)

Putu Agus Artana mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, khususnya bagi yang tinggal di wilayah perbukitan atau tebing yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor. Pihak BPBD menekankan pentingnya upaya mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim penghujan.

"Kami meminta warga untuk selalu memantau kondisi lingkungan sekitar, dan segera melapor jika menemukan potensi atau tanda-tanda tanah longsor, agar langkah pencegahan dapat segera dilakukan," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Tim SAR Evakuasi 5 Pendaki Kelelahan Saat Menuruni Gunung Batukaru

12 Okt 2025, 14:09 WIBNews